Network
PRFMNEWS - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut menyatakan bakal bersiaga di kawasan wisata yang dinilai rawan terjadi gangguan keamanan saat masa liburan panjang.
Salah satu gangguan keamanan di kawasan wisata yang dimaksud yakni munculnya oknum masyarakat yang melukan pungutan liar (Pungli) dengan modus cuci mobil.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Garut, Budi Gan Gan Gumilar mengungkapkan berdasarkan laporan masyarakat, kawasan wisata pemandian air hangat, Cipanas, kerap menjadi tempat dijadikan lahan pungli bermodus cuci mobil.
Baca Juga: CEK FAKTA : Jalan Gagak Kota Bandung Zona Hitam Covid-19?
Baca Juga: Berani Beda, Berikut Ide Hadiah Natal Serba Orange
Budi melanjutkan, Pemkab Garut bersama Kepolisian dan TNI akan menindak tegas oknum yang melakukan pungli bermodus cuci mobil di kawasan wisata, khususnya di darah Cipanas.
Terlebih, rombongan wisatawan akan datang ke wilayah Garut untuk menikmati masa liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
"Hal ini sudah kita bahas di Rapat Forkopimda. Oknum masyarakat yang suka paksa wisatawan untuk cuci mobil, akan kami tindak," tegasnya saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Senin 21 Desember 2020.
Baca Juga: Update Kasus Corona di Indonesia Per Hari Ini 21 Desember: Pasien Konfirmasi Positif Bertambah 6.848
Baca Juga: Update Lokasi dan Biaya Rapid Test Antigen di Kota Bandung
