Kasus Penularan Covid-19 di Argentina Lewati Angka 100 Ribu

14 Juli 2020, 15:21 WIB
ILUSTRASI pandemi Virus Corona (Covid-19).* /Pexels/Anna Shvets/Pexels

PRFMNEWS - Kasus penularan virus corona baru (Covid-19) di Argentina telah melewati angka 100 ribu kasus.

Meskipun Argentina memberlakukan karantina ketat di Ibu Kota Negara, Buenos Aires, jumlah penularan Covid-19 tetap melonjak.

Dilansir PRFMNews.id dari Antara, Selasa (14/7/2020), Kementerian Kesehatan Agentina mengumumkan, sebanyak 2.657 kasus baru Covid-19 telah dikonfirmasi dalam waktu satu malam. Dengan demikian, total kasus Covid-19 di Argentina menjadi 100.166 kasus.

Baca Juga: Ratusan Pekerja Gelar Aksi Unjuk Rasa di PT. Polamas Manunggal Sejati, Tuntut Normalisasi Jam Kerja

Negara Amerika Selatan itu memberlakukan karantina ketat pada pertengahan Maret untuk menghentikan pandemi Covid-19. Aturan pembatasan sosial di Argentina sedikit dilonggarkan pada Mei, tetapi kemudian kembali diberlakukan pada akhir Juni untuk Buenos Aires dan sekitarnya karena adanya lonjakan kasus Covid-19.

Dalam update hari Minggu lalu, korban jiwa di Argentina akibat Covid-19, kini telah mencapai 1.845 kasus.

Namun, jumlah kasus Covid-19 yang dikonfirmasi meningkat menjadi empat digit setiap hari pada awal Juni dan selama empat hari terakhir telah mencapai setidaknya 3.000 kasus per hari.

Wakil menteri kesehatan Argentina Carla Vizzotti mengatakan, lokcdown akan terus diberlakukan untuk menekan risiko penularan Covid-19.

Baca Juga: 600 Warga Cidadap Akan Jalani Rapid Test, yang Reaktif akan Langsung Jalani Swab Test

"Yang ingin kami lakukan adalah mengurangi penularan virus dan mengupayakan lebih banyak waktu agar layanan kesehatan dapat merespons," kata Vizzotti.

Pandemi Covid-19 juga sangat berdampak pada ekonomi Argentina. Seperti diketahui, Memasuki tahun ketiga resesi, Argentina hingga saat ini masih berusaha untuk merestrukturisasi utang senilai 65 miliar dolar AS atauu setara Rp946,4 triliun.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler