Cegah Penularan Covid-19, Presiden Iran Larang Pesta Pernikahan

- 12 Juli 2020, 14:35 WIB
ILUSTRASI pesta pernikahan.*
ILUSTRASI pesta pernikahan.* /PIXABAY



PRFMNEWS
- Presiden Iran Hassan Rouhani melarang adanya kegiatan pertemuan besar seperti pesta pernikahan. Keputusan itu diambil untuk mencegah penularan virus corona (Covid-19) di wilayah Iran.

Tak lama setelah pidato Rouhani tersebut disiarkan di televisi Iran, Sabtu, seorang pejabat polisi di Teheran mengumumkan penutupan semua tempat pernikahan dan berkabung di ibu kota Iran tersebut sampai pemberitahuan lebih lanjut.

"Kita harus melarang upacara dan pertemuan di seluruh negeri, apakah itu pemakaman, pernikahan, atau pesta," kata Rouhani seperti dilansir Antara, Sabtu (11/7/2020).

Baca Juga: Hakim Ziyech Mulai Berlatih Bersama Chelsea

Iran secara bertahap melonggarkan aturan pembatasan aktivitas masyarakat sejak pertengahan April, tetapi baru-baru ini melaporkan kenaikan tajam jumlah infeksi. Pasalnya, otoritas Iran tetap mengingkan roda ekonomi di negara itu harus tetap berjalan.

Namun, menurut juru bicara Kementerian Kesehatan Iran, Sima Sadat Lari, korban meninggal dunia akibat Covid-19 pada Sabtu kemarin, naik 188 dibandingkan sehari sebelumnya menjadi 12.635 kasus.

Sementara jumlah total kasus Covid-19 yang didiagnosis di wilayah Iran mencapai 255.117 kasus atau meningkat 2.397 kasus selama periode yang sama.

Baca Juga: Disdik Kota Bandung Sudah Berkoordinasi dengan Kemenag Soal Sekolah yang Akan Gelar KBM Tatap Muka

Rouhani dan pejabat Iran lainnya menyalahkan kenaikan jumlah kasus sebagian pada pesta pernikahan, pemakaman, dan pertemuan publik lainnya.

Penasihat Satuan Tugas Virus Corona Iran memperingatkan bahwa jika langkah-langkah yang tepat tidak diambil, antara 50.000 dan 60.000 orang dapat meninggal karena gelombang kedua pandemi.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x