Disdik Kota Bandung Sudah Berkoordinasi dengan Kemenag Soal Sekolah yang Akan Gelar KBM Tatap Muka

- 12 Juli 2020, 12:28 WIB
Ilustrasi Anak Sekolah
Ilustrasi Anak Sekolah /PRFM/Ilustrasi PRFM

PRFMNEWS - Dinas Pendidikan Kota Bandung sudah berkoordinasi dengan Kemenag Kota Bandung terkait, laporan salah satu sekolah setingkat SD yang meminta para siswanya memulai kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka pada Senin, 13 Juli 2020. Menurut Sekretaris Disdik Kota Bandung, Cucu Saputra, sekolah tesebut merupakan sekolah swasta yang berada dibawah kewenangan Kemenag.

"Sekolah tersebut adalah salah satu MI swasta dibawah kewenangan Kemenag Kota Bandung. Tadi malam sudah langsung kami koordinasikan melalui Kemenag Kota Bandung dan akan segera ditindaklanjut ke sekolah tersebut agar segera menghentikan kegiatan belajar mengajar tatap muka," ujarnya melalui pesan singkat kepada PRFM, Minggu (12/7/2020).

Sebelumnya diberitakan, seorang pendengar Radio PRFM melaporkan bahwa anaknya kembali masuk sekolah. Pendengar Radio PRFM bernisial TS tersebut menyebut, anaknya yang merupakan siswa kelas 6 Sekolah Dasar (SD) itu diminta masuk sekolah pada Senin, 13 Juli 2020.

Baca Juga: Ombudsman Kaget Dapat Info Salah Satu Sekolah di Kota Bandung Bakal Gelar Pembelajaran Tatap Muka

Menurut penuturan TS, sekolah yang meminta anaknya untuk mengikuti pembelajaran tatap muka tersebut merupakan salah satu sekolah swasta di daerah Cijawura, Kelurahan Sekejati, Kecamatan Buahbatu, Kota Bandung.

“Dari informasi yang kami terima di grup chat, semua kelas diminta masuk tapi digilir sistemnya. Kelas 6 dan 5 masuk hari Senin, kelas 4 dan 3 hari Selasa, sementara kelas 2 dan 1 masuk hari rabu,” ujarnya saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Sabtu (11/7/2020).

Baca Juga: Polres Cimahi Temukan Ladang Ganja Seluas 1 Hektare di Lembang Bandung Barat

Dikatakan TS, para orangtua siswa sebelumnya telah diminta hadir ke sekolah beberapa waktu terkait sistem pembelajaran. Di Dalam pertemuan tersebut, pihak sekolah memberikan pilihan kepada orangtua siswa untuk memilih sistem pembelajar secara online atau offline (tatap muka).

“Saat itu pilihannya mengarah ke sistem pembelajaran online campur offline, artinya dalam seminggu itu satu hari belajar tatap muka di sekolah lalu sisanya belajar online,” kata TS.***

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x