Penulis Novel Ayat-ayat Setan ‘The Satanic Verses’, Salman Rushdie Ditikam Berulang Kali di New York

13 Agustus 2022, 08:58 WIB
Salman Rushdie dikerumuni petugas medis dan keamanan setelah dia mendapat serangan pisau di Negara Bagian New York, Amerika Serikat.* /Twitter /@marynewsom


PRFMNEWS - Masih ingat dengan Salman Rushdie? penulis buku kontroversial Ayat-ayat Setan yang tulisannya menyebabkan ancaman pembunuhan dari Iran pada 1980-an, ditikam saat hendak memberikan kuliah di negara bagian New York.

Polisi mengkonfirmasi bahwa Rushdie ditikam setidaknya sekali di leher, dan setidaknya sekali di perut pada hari Jumat, 12 Agustus 2022 setelah seseorang menyerangnya dan juga seorang pewawancara.

Pelaku sudah diidentifikasi oleh penegak hukum setempat, ia seorang pemuda berusia 24 tahun bernama Hadi matar dari Fairview, Newsey.

Baca Juga: Wajib Tahu! 6 Fakta Penting tentang Virus Langya, Termasuk Gejala dan Penyebarannya

Beberapa jam sebelumnya juru bicara dari Rushdie mengatakan bahwa Rushdie telah melakukan operasi, namun ia tidak memberi tahu secara detail operasi apa saja yang dilakukan.

Gubernur New York Kathy Hochul juga mengatakan Rushdie masih hidup dan mendapatkan perawatan yang dia butuhkan di rumah sakit setempat, seperti yang dikutip prfmnews.id dari Reuters.

Salman ditikam saat di atas panggung di Chautauqua Institution di Chautauqua, NY, sekitar 75 mil selatan Buffalo.

Baca Juga: Banyak Jemaah Kelelahan, Sejumlah KBIHU Ditegur

"Dia berada di Chautauqua untuk diskusi tentang Amerika Serikat sebagai suaka bagi penulis dan seniman lain di pengasingan dan sebagai rumah bagi kebebasan berekspresi kreatif," menurut situs web lembaga tersebut.

Seorang reporter kantor berita Associated Press menyaksikan seorang pria menyerbu panggung di Chautauqua Institution dan mulai meninju atau menikam Rushdie saat dia diperkenalkan.

Stacey Schlosser, yang menyaksikan serangan itu, mengatakan kepada AP bahwa Rushdie ditikam enam hingga delapan kali sebelum si penyerang ditahan.

“Tidak ada yang tahu apa yang harus dilakukan. Tidak ada yang tahu bagaimana harus bereaksi. Maksud saya, ada banyak orang yang bergegas ke panggung,” kata Schlosser.

Salman Rushdie merupakan penulis pemenang Booker Prize sekaligus penulis salah satu buku paling kontroversial.

Salman Rushdie lahir di Bombay, India, pada tanggal 19 Juni 1947. Dia dibesarkan di sebuah keluarga kelas menengah dan dididik di Bombay dan Inggris.

Novel Ayat-ayat Setan (The Satanic Verses), diterbitkan tahun 1988, yang membuat Salman Rushdie dikenal di seluruh dunia.

Banyak penganut Islam berpendapat isi novel Ayat-ayat Setan sebagai menghujat Nabi Muhammad.

Akibatnya, buku ini dilarang di banyak negara dengan komunitas Muslim yang besar. Hanya saja, konsekuensi ternyata melebihi hanya sekedar pelarangan.

Setahun kemudian, mendiang pemimpin Iran Ayatollah Ruhollah Khomeini mengeluarkan dekrit yang menyerukan kematian Rushdie.

Hadiah ditawarkan untuk kepala Rushdie. Khomeini juga menyatakan siapa pun yang mati saat berusaha membunuh Rushdie akan dianggap sebagai martir.

Akibat fatwa tersebut, Salman Rushdie harus selalu bersembunyi selama bertahun-tahun, serta mesti sering berpindah tempat.***

Editor: Rizky Perdana

Tags

Terkini

Terpopuler