Network
PRFMNEWS - Serial Squid Game yang tayang di Netflix kini populer sebagai drama paling laris tahun ini.
Squid Game merupakan karya sutradara Hwang Dong-Hyuk.
Ketika diwawancara oleh Tim Netflix, Hwang Dong-Hyuk mengungkap berbagai makna yang terkandung dalam penyajian serial Squid Game.
Baca Juga: Warga Binaan Jadi Tersangka Kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang
Berbagai makna ini pun membuat serial yang sudah direncakan sejak 2009 lalu ini semakin populer.
Pada 2009 lalu, kata Dong-Hyuk, ia bersama tim memikirkan serial tentang permainan tradisional dengan lebih banyak karakteristik Korea Selatan.
Melalui bauran permainan tradisional ini Squid Game disajikan dengan selipan cerita keputusasaan, ketakutan, kemarahan dan kesedihan dalam kehidupan manusia namun tetap memiliki harapan.
Baca Juga: CEK FAKTA: BPOM Larang Seduh Susu Kental Manis dengan Air Panas
"Tampak tersisa bagi para peserta hanyalah keputusasaan, ketakutan, kemarahan dan kesedihan. Tapi seperti dunia luar yang ditinggali, kemanusian dan harapan mereka tak hilang untuk kemanusiaan itu," ujar Hwang Dong-Hyuk dikutip prfmnews.id dari kanal Youtube Netflix, Minggu 26 September 2021.
Hwang Dong-Hyuk memaparkan bahwa cerita Squid Game ini seolah kotak pandora.
Belum lagi serial Squid Game bercerita tentang ratusan orang yang memiliki masalah ekonomi, menerima undangan aneh untuk mengikuti sebuah permainan bertahan hidup.
Baca Juga: MUI Perbolehkan Shaf Salat Berjamaah Rapat, Khusus Daerah Ini
Art Director Squid Game, Chae Kyoung-Sun menambahkan, Squid Game secara estetika tempat dan tampilan pada serial thriller ini membuat penonton berpikir tentang niat tersembunyi dari sebuah permainan tradisional.
"Permainan pertama lampu merah, lampu hijau permainan anak-anak di gang tahun 80-an. Kami merujuk pada ilustrasi Cheolsoo dari buku pelajaran di masa itu (Younghee)," tutupnya.*** (Nia Nurahmania/JOB Training)
