"Seringkali pukul 13.00 setiap hari Sabtu dan Minggu mereka yang diduga copet berkumpul di Jl. Pasundan (bagi2 hasil dan membuang casing hp di selokan)," ucapnya.
Redaksi PRFM sudah menyampaikan kiriman video ini kepada Satreskrim Polrestabes Bandung untuk dijadikan atensi agar bisa segera ditindaklanjuti.
Sebelumnya diberitakan, aksi copet di Alun-alun Bandung terekam video oleh salah seorang warga. Video yang memperlihatkan aksi tiga orang komplotan copet dengan menyasar satu orang korban laki-laki. Beruntung copet itu gagal mengambil barang korban karena korban menyadari upaya kriminal mereka.
View this post on Instagram
Laporan kecopetan di Alun-alun Bandung sudah sering kali diterima Redaksi PRFM, salah satunya adalah Wiga, warga Indramayu yang pada 23 Januari 2021 menjadi korban copet. Handphone dan KTP nya raib dicuri pencopet. Ia mengaku sudah dua kali kecopetan di sekitar Alun-alun Bandung.
Sementara video aksi copet kemarin terjadi Minggu, 28 Februari lalu. Video ini viral setelah banyak diunggah oleh sejumlah akun media sosial.
Kepala Satreskrim Polrestabes Bandung, AKBP Adanan Mangopang meminta masyarakat untuk melapor jika terjadi kasus pencopetan di Bandung termasuk di Alun-alun.
Baca Juga: Bos Persib Minta Bobotoh Tidak ke Stadion dan Tidak Nobar Saat Piala Menpora
Editor: Rizky Perdana