Seorang Ibu di Tuban Ini Rela Jual Ginjal Demi Lunasi Utang Pinjol Anaknya

23 November 2022, 17:38 WIB
Seorang ibu di Tuban rela jual ginjal untuk menutup utang anaknya. /Instagram.com/@satbinmas_polseklebak./

PRFMNEWS - Media Sosial dihebohkan dengan seorang ibu rumah tangga berinisial ER (59) yang ingin menjual ginjalnya untuk membayar hutang pinjaman online (pinjol) anaknya.

Diketahui ibu yang rela menjual ginjal untuk melunasi hutang anaknya itu merupakan warga Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Pada video yang beredar di media sosial tampak poster yang bertuliskan dijual ginjal beserta nomor telepon ibu tersebut.

Baca Juga: Update Data Terbaru Korban Meninggal Dunia Gempa Cianjur, BNPB: 271 Orang

Poster itu dibentangkan oleh ibu yang berniat menjual ginjalnya di depan kantor BPJS Kesehatan Tuban, di kawasan Jalan Basuki Rahmat, Tuban.

Ketika ia sedang menunggu di depan kantor BPJS Kesehatan Tuban, terlihat pada video ibu itu dihampiri oleh petugas Satpol PP.

Lalu tidak berselang lama ibu yang berniat menjual ginjalnya itu dibawa ke Dinsos P3A PMD, Kabupaten Tuban.

Baca Juga: Update Gempa Bumi Cianjur, Humas Polda Sebut 2.834 Bangunan Rusak

Dalam video yang beredar itu terdapat keterangan yang menyatakan jika ibu itu nekat menjual ginjalnya untuk melunasi hutang sang anak akibat judi online.

Menurut pengakuannya, anak dari ibu tersebut memiliki utang di pinjaman online (pinjol) serta bank dengan total mencapai Rp200 juta.

Sontak saja pengakuan dari ibu yang ingin menjual ginjalnya itu mendapatkan respon dari para netizen.

Baca Juga: Selain Siagakan Rumah Sakit, Kota Bandung Terjunkan Pasukan Rescue dari Damkar Ke Cianjur

Banyak yang menyayangkan tindakan yang dilakukan oleh ibu itu, namun tidak sedikit yang geram atas kelakuan anaknya tersebut.

“Jangan jual ginjalnya buk, mending jual anaknya saja dari pada jadi beban,’ tulis akun MCMXC*, seperti yang dikutip prfmnews.id dari kanal YouTube Pikiran Rakyat pada Rabu 23 November 2022.

Tidak sedikit pula netizen yang geram dengan perbuatan anak dari ibu tersebut yang tidak memikirkan akibat dari perbuatannya tersebut.***

Editor: Indra Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler