"Iya mendadak. Tapi kami sudah mengundang dan menyatakan ini wajib. Kami berharap pelaku usaha pariwisata bisa memanfaatkan fasilitas ini karena kan gratis," imbuh Budi.
Baca Juga: Pilkada 2020: IPRC Temukan 22 Pelanggaran Netralitas ASN di Kabupaten Bandung
Jika sasaran hari ini tidak terpenuhi, pihaknya akan merencanakan pelaksanaan swab ulang. "Mudah-mudahan masih bisa diagendakan ulang. Kalau masih belum juga, kami akan mewajibkan pengusaha swab test mandiri," tegasnya.
Hasil swab para pelaku pariwisata kali ini, lanjut Budi, nantinya akan diinformasikan melalui ponselnya masing-masing. Jika positif, maka harus dilakukan isolasi dan perawatan kemudian dilakukan tracing oleh Dinas Kesehatan.***