Ular Menambah Daftar Ancaman Bagi Warga Selama Musim Hujan‎

- 11 November 2020, 20:50 WIB
Kepala Bidang Kesiapsiagaan Diskar PB Kota Bandung, Yusuf Hidayat
Kepala Bidang Kesiapsiagaan Diskar PB Kota Bandung, Yusuf Hidayat /TOMMY RIYADI/PRFM.

PRFMNEWS - Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung memasukkan ular ke dalam kewaspadaan serius selama musim penghujan.

Dengan kata lain, selain ancaman banjir, warga Kota Bandung di himbau lebih waspada terhadap hewan melata berbisa tersebut yang diprediksi akan meningkat.

Kepala Bidang Kesiapsiagaan Diskar PB, Yusuf Hidayat mengatakan, bahwa pihaknya telah menemukan banyak laporan akibat adanya ancaman reptil.

Baca Juga: Ruang Rawat Inap Mulai Penuh, Camat Diminta Siapkan Rumah Singgah untuk Pasien Positif Covid-19

"Jadi ini kan musim penghujan, air naik, jadi reptil ini terseret air, dari pegungungan, sungai-sungai, hingga terbawa ke kompleks-kompleks," jelas Yusuf di Balai Kota Bandung, Rabu 11 November 2020

Yusuf mengatakan, salah satu reptil berbahaya yang pernah ditangani oleh Diskar PB adalah ular. Menurutnya, ular-ular yang ditangani ini masuk kerumah melewati saluran-saluran air dan celah rumah.

"Yang paling dikhawatirkan itu ular yang masuk melalui saluran air kotor (toilet), ularnya itu ada kobra, koros (urai welang), ular sapi, semuanya ini masuk ular yang berbahaya," tuturnya.‎

Baca Juga: Catatan Manis Bandara Husein Sastranegara Bandung, Jumlah Penumpang Meningkat di Tengah Pandemi

Selain ular, lanjut Yusuf, ada reptil dan binatang lain yang berpotensi menjadi ancaman. Menurutnya, saat ini banyak laporan dari masyarakat tentang adanya tawon yang bersarang di rumah mereka.

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x