Maulid Nabi Menandai Gelaran Munas KITA di Bandung

- 28 Oktober 2020, 12:32 WIB
Munas KITA di Bandung, Rabu 28 Oktober 2020.
Munas KITA di Bandung, Rabu 28 Oktober 2020. /Dok KITA.



PRFMNEWS - Maulid Nabi adalah momentum untuk meneladani nilai kesantunan, perdamaian dan persaudaraan yang diajarkan Nabi Muhammad SAW.

Spirit dan nilai-nilai itu bisa untuk mewujudkan kehidupan berbangsa Indonesia yang damai dan tenteram.

Demikian dikatakan Ketua Badan Kebijakan KITA (Kerapatan Indonesia Tanah Air), Maman Imanulhaq Faqih di Bandung, Selasa 27 Oktober 2020.

“Jangan sekali-sekali menodai hidup kita dengan politik sektarian, sukuisme, apalagi arogansi. Sesungguhnya Muhammad SAW hadir untuk membawa nilai kasih sayang, nilai egaliterian (persamaan derajat),” imbuh anggota Komisi VIII DPR RI ini.

Baca Juga: Peringatan Hari Sumpah Pemuda, Menpora: Generasi Muda Ujung Tombak Kemajuan dan Pembangunan Bangsa

Peringatan Maulid Nabi, kata Maman, menjadi penanda dimulainya gelaran musyawarah nasional (Munas) KITA.

Acara dimulai dengan menyanyikan Indonesia Raya yang dilanjutkan dengan pembacaan Al-Quran dan sholawat tolak bala’ oleh group musik Sang Gita pimpinan Dr. Yus Wiradireja.

Anggota Majelis Hikmah, Marbawi Aman Katong menjelaskan bahwa seluruh rangkaian Munas ini harus dijiwai dengan semangat kelahiran Sang Nabi.

“Spirit kelahiran Nabi Muhammad adalah semangat perubahan, perdamaian dan kemanusiaan dan toleransi. Munas ini akan menguatkan semangat kebangsaan Saat adanya upaya penyebaran kebencian, fitnah, dan bahkan adu domba di kalangan anak bangsa oleh sekelompok orang yang ingin menggganggu harmoni dan kedamaian di Indonesia”, ujar Kepala Departemen Politik Megawati Institute ini.

Baca Juga: APBD Terbatas, Nominal Bansos Jabar Tahap 3 Menjadi Rp350 Ribu

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x