Hadapi Musim Penghujan, Pemkot Diminta Publikasikan Peta Kebencanaan

- 13 Oktober 2020, 09:26 WIB
Ilustrasi banjir.
Ilustrasi banjir. /Prfmnews/PRFM

PRFMNEWS - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung diminta mempublikasikan Peta Kawasan Rawan Bencana kepada warga, sebagai bentuk langkah antisipasi menghadapi masa pancaroba ditambah adanya fenomena La Nina yang membuat curah hujan semakin tinggi.

Direktur Eksekutif Walhi Jabar, Meiki W Paendong menuturkan, peta risiko bencana harus disampaikan seluas-luasnya karena itu bagian dari informasi publik dan langkah mitigasi bencana.

Masyarakat pun akan terbangun kepeduliannya dan bisa mempersiapkan diri sejak dini sebelum terjadi bencana longsor atau banjir.

Baca Juga: Waspada Bencana! BMKG Sebut Jabar Masuki Peralihan Musim

"Jadi memang akan ada faktor psikologis, tapi melihat sisi positifnya karena akan juga berbanding terbalik jika Pemkot punya peta tapi tidak dipublikasi, jadi malah memperparah," ujar Meiki saat On Air di Radio 107,5 PRFM News Channel, Senin 12 Oktober 2020.

Menurutnya, upaya awal yang dapat dilakukan adalah membentuk satu kelompok kerja atau komunitas yang fokus memantau dan berkoordinasi dengan dinas terkait kebencanaan.

Tugas mereka adalah menyosialisasikan kepada warga lain agar mereka paham apa yang harus dilakukan dan disiapkan ketika terjadi bencana.

Baca Juga: Hadapi Potensi Bencana di Musim Hujan, Ini Langkah Antisipasi Diskar PB Kota Bandung

"Jadi kerja mereka bisa berfungsi menyosialisasikan ke warga yang lain, jadi perlu didorong komunitas-komunitas itu yang berada di daerah rawan bencana," jelasnya.

Halaman:

Editor: Rifki


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x