Network
PRFMNEWS – Satu orang dilaporkan meninggal dunia dalam peristiwa bencana longsor yang terjadi di wilayah Kabupaten Tasikmalaya, Minggu 11 Oktober 2020.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Barat, Dani Ramdani menuturkan, korban meninggal dunia merupakan pria berusia 80 tahun yang tinggal di Kecamatan Gunung Tanjung, Kabupaten Tasikmalaya.
“Ada satu penduduk meninggal dunia. Berusia 80 tahun,” terangnya saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Senin 12 Oktober 2020.
Baca Juga: Mengenal Sejarah Uang, Mulai dari Logam dan Kini Tak Berbentuk Alias Uang Digital
Dani mengungkapkan, korban berinisial A tersebut meninggal dunia dikarenakan syok saat longsor menerjang wilayah Gunung Tanjung.
Dani memastikan, korban meninggal dunia bukan akibat terbawa arus material longsor maupun tertimpa bangunan yang roboh akibat longsor.
“Beliau tidak meninggal karena tertimpa bangunan atau terdampak material longsor. Beliau meninggal karena syok saat terjadi longsor,” tegasnya.
Baca Juga: Rusak Pasca Demonstrasi UU Cipta Kerja, Sejumlah Halte di Jakarta Sudah Diperbaiki
Saat berita ini ditulis, korban meninggal dunia dalam bencana longsor di Gunung Tanjung, Kabupaten Tasikmalaya sudah dimakamkan pihak keluarga.
Seperti diberitakan, peristiwa longsor di sejumlah wilayah di Kabupaten Tasikmalaya disebabkan hujan deras sepanjang Minggu 11 Oktober 2020.
Dalam update data BPBD Jabar, longsor menerjang 12 kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya. Kecamatan Gunung Tanjung menjadi daerah terparah yang diterjang bencana tersebut.***
