Jalur Cisompet – Pameungpeuk Garut Masih Terputus Akibat Longsor

- 12 Oktober 2020, 19:18 WIB
Ilustrasi Longsor
Ilustrasi Longsor /Dok. PRFM



PRFMNEWS - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Barat (BPBD Jabar) terus melakukan pembersihan sejumlah ruas jalan menuju Kecamatan Pameungpeuk Kabupaten Garut dari material longsor.

Material longsor tersebut terbawa banjir bandang akibat hujan lebat yang melanda wilayah Kabupaten Garut, Minggu 11 Oktober 2020.

Kepala Pelaksana BPBD Jabar, Dani Ramdan mengatakan, ruas jalan paling parah terdampak material longsor yakni jalur Cisompet – Pameungpeuk.

Baca Juga: Satu Orang Meninggal Dunia dalam Peristiwa Longsor di Tasikmalaya

Bahkan, jalur Cisompet – Pameungpeuk yang berada di Desa Sirnabakti, dinyatakan terputus akibat tumpukan longsor dengan tinggi lebih dari 2 meter.

“Sementara ini ruas jalan yang berada di wilayah Cisompet kini tertutup total oleh material longsor. Sepertinya kita butuh dua sampai tiga hari kedepan untuk melakukan pembersihan jalan di Cisompet yang kini tertutup longsor,” urai Dani saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Selasa 12 Oktober 2020.

Untuk itu, Dani mengimbau masyarakat untuk mengambil jalur alternatif saat berkendara dari wilayah Garut Kota menuju Pameungpeuk, salah satunya jalur Pakenjeng – Bungbulang.

Baca Juga: Kasus Kematian Akibat Corona 19 di Jabar Menurun

Sementara itu dalam update data BPBD Jabar, sedikitnya 10 desa di Kabupaten Garut terdampak banjir dan longsor akibat hujan lebat yang melanda pada Minggu 11 Oktober 2020.

Adapun 10 desa tersebut yakni, Desa Pendeuy, Desa Cisompet, Desa Sinarbakti, Desa Cijambe, Desa Mancagahar, Desa Mandalakasih, Desa Paas, Desa Bojong, Desa Pameungpeuk, dan Desa Jatimulya.***

Editor: Rifki


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah