Diterjang Banjir Bandang dan Longsor, Pemkab Garut Utamakan Rekontruksi dan Ketersediaan Dapur Umum

- 13 Oktober 2020, 08:21 WIB
Tim dari BPBD Garut saat membersihkan lokasi longsor di Jalan Cisompet - Pameungpeuk Senin, 12 Oktober 2020. BPBD membersihkan lokasi tersebut dengan alat sederhana dibantu tim dari TNI, Polri, dan relawan lainnya.
Tim dari BPBD Garut saat membersihkan lokasi longsor di Jalan Cisompet - Pameungpeuk Senin, 12 Oktober 2020. BPBD membersihkan lokasi tersebut dengan alat sederhana dibantu tim dari TNI, Polri, dan relawan lainnya. /BPDB Garut

PRFMNEWS - Imbas banjir bandang dan longsor yang terjadi di beberapa kecamatan di Kabupaten Garut, mengakibatkan banyak rumah dan juga fasilitas umum seperti jalan dan jembatan rusak. Oleh karena itu, Bupati Garut Rudy Gunawan memastikan jika rekontruksi terhadap apa yang terjadi saat ini menjadi prioritas utama yang harus dilaksanakan secepatnya.

Selain itu, dia pun memastikan jika Pemkab Garut akan berupaya memenuhi ketersediaan dapur umum.

”Kemudian mulai besok (hari ini) kita akan melakukan pembersihan dengan padat karya tunai, kemudian yang ketiga kita akan menginventarisasi bangunan yang hilang, karena ada 9 bangunan yang hanyut, ada yang rusak berat, rusak ringan,” kata Rudy, saat meninjau lokasi banjir dan tanah longsor serta memberikan bantuan di kecamatan Pameungpeuk, Senin 12 Oktober 2020.

Baca Juga: Jokowi Sebut Rata-rata Kasus Aktif Covid-19 Indonesia Lebih Baik Dibanding Dunia

Selanjutnya sambung Rudy, pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah provinsi Jawa Barat dan Kementerian terkait agar masalah yang berhubungan dengan bencana ini dapat diselesaikan.

”Kami berdoa di masa pandemi ini saudara kita yang mendapatkan musibah adanya banjir bandang tetap bersabar dan kami TNI, Polri beserta pemerintah daerah akan terus memperhatikan masalah ini, dalam waktu yang singkat dan konkret kami akan mengeluarkan kebutuhan sementara yang diperlukan oleh korban banjir ini,” ungkapnya.

Baca Juga: Ekonom Indef Sebut Tidak Boleh Ada Beda Tafsir UU Cipta Kerja

Rudy juga mengajak kepada para ASN kabupaten Garut untuk berbagi mengumpulkan dana yang nantinya kita serahkan kepada mereka yang membutuhkan.

Rudy menambahkan, selain banjir bandang juga terjadi longsor dan pergeseran tanah. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), kata Rudy, menetapkan status siaga bencana di 17 kecamatan, dan dinyatakan rawan bencana longsor, pergeseran tanah, banjir serta Megathrust.***

Editor: Rifki


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x