Dua Tahun Kepemimpinan Oded-Yana, Ini Tanggapan Akademisi

- 25 September 2020, 17:36 WIB
Suasana penutupan sementara Jalan Asia-Afrika Kota Bandung, Jumat 25 September 2020. Pemkot Bandung mengeluarkan kebijakan untuk menutup beberapa ruas jalan protokol dalam rangka Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) yang diperketat untuk mengurangi kerumunan di tengah Pandemi Covid-19.*/ RIZKY PERDANA/PRFMNEWS
Suasana penutupan sementara Jalan Asia-Afrika Kota Bandung, Jumat 25 September 2020. Pemkot Bandung mengeluarkan kebijakan untuk menutup beberapa ruas jalan protokol dalam rangka Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) yang diperketat untuk mengurangi kerumunan di tengah Pandemi Covid-19.*/ RIZKY PERDANA/PRFMNEWS /

Baca Juga: Menhub Ajak Pemerintah Daerah Sediakan Jalur Khusus Sepeda Termasuk Tempat Parkir Khusus Sepeda

“Selain kemacetan, manajemen pengelolaan banjir belum terlihat jelas. Sempat ada tol air, namun hingga kini belum ada kejelasannya,” ujar Deden.

Dirinya pun menyoroti pelayanan kesehatan di Kota Bandung yang belum optimal dalam membantu masyarakat. Pasalnya, jumlah pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) tidak berbanding dengan pertambahan penduduk tiap tahunnya.

“Sehingga, kerap terlihat antrian panjang di puskesmas dari masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan,” kata Deden.

Baca Juga: Peneliti Indef Sarankan Pajak Nol Persen untuk Mobil Ramah Lingkungan

Disinggung mengenai Hari Jadi Kota Bandung ke-210 bisa menjadi momentum titik balik bagi keduanya. Dia berpandangan, kecintaan dan kebanggaan warga Bandung terhadap kotanya belum mampu dicapai selama masa kepemimpinan Oded-Yana.

Tak dapat dipungkiri, Wali Kota Bandung sebelumnya, Ridwan Kamil, mampu berikan kesan mendalam di hati masyarakat dengan pemikirannya yang visioner.

“Harus diakui bahwa sosok Ridwan Kamil telah memberikan akselerasi-akselerasi capaian kerja dan pembangunan infrastuktur yang penuh kejutan, dan menjadi kebanggaan masyarakat Kota Bandung. Sementara, mohon maaf, di dua tahun kinerja Mang Oded-Kang Yana selama ini, belum menunjukkan hal serupa, meskipun saya yakin keduanya sudah sangat bekerja keras,” paparnya.

Baca Juga: Pemprov Jabar Gelar Survei Penanganan Covid-19, Warga Bisa Berpartisipasi di Link Berikut

Deden menuturkan, pilihan saat ini bagi Oded-Yana adalah membuat gebrakan baru atau meneruskan apa yang telah diwariskan Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, selama memimpin kota berjuluk Paris van Java tersebut.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x