Ribuan Warga Bandung Masuk Kategori 'Kerdil'

- 8 September 2020, 13:48 WIB
Wali Kota Bandung Oded M Danial dalam acara launching Program Kegiatan Bandung Tanginas (Tanggap Stunting dengan Pangan Aman dan Sehat) di Kecamatan Ujungberung, Selasa 8 September 2020.
Wali Kota Bandung Oded M Danial dalam acara launching Program Kegiatan Bandung Tanginas (Tanggap Stunting dengan Pangan Aman dan Sehat) di Kecamatan Ujungberung, Selasa 8 September 2020. /TOMMY RIYADI/PRFM

PRFMNEWS - Sedikitnya 8.121 warga di Kota Bandung masuk kategori stunting atau mengalami gangguan pertumbuhan (kerdil). Pemkot Bandung membuat terobosan program bernama "Tanggap Stunting dengan Pangan Aman dan Sehat" atau disingkat Tanginas. Program ini dibuat untuk menekan angka gangguan fisik itu.

Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bandung Siti Muntamah mengatakan, saat ini jumlah penduduk stunting di Kota Bandung mencapai 8.121 orang. Dari jumlah itu, sekira 2.700 masuk kategori anak di bawah lima tahun (Balita). Sementara 50.000 penduduk lainnya masuk kategori rawan stunting.

"Itu yang akan diintervensi oleh kami melalui program Tanginas. Mereka ada di 15 kelurahan di 11 kecamatan di Kota Bandung," ujar Siti saat launching Program Tangginas di Kantor Kecamatan Ujungberung, Kota Bandung, Selasa 8 September 2020.

Baca Juga: Bawaslu Jabar Catat Beberapa Pelanggaran pada Pendaftaran Bakal Calon Pasangan Kepala Daerah

Menurut Siti, ada hal yang bakal dilakukan Pemkot Bandung melalui program ini, diantaranya memberikan gizi spesifik yaitu, memberikan asupan gizi bagi stunting bayi di bawah 2 tahun. Demikian pula kepada ibu hamil, akan diberikan makanan protein bergizi satu minggu dua kali.

"Kami intervensi melalui pelatihan termasuk tentu saja kader posyandu dengan menggelar bulan penimbangan balita akan di review," paparnya.

Sementara itu, Wali Kota Bandung Oded M Danial mengapresiasi semua pihak yang mendukung program ini. Sehingga harapannya, penduduk stunting di Bandung bisa terus ditekan. Dia mengklaim, angka stunting pada 2019 turun dibanding 2018.

Baca Juga: Kasus Positif Meningkat, Oded Pertimbangkan Kembali Pemberlakuan PSBB di Kota Bandung

"Saya berharap Bandung tanginas bisa menekan angka stunting di Bandung dengan cara berkolaborasi antara masyarakat dari SKPD terkait, seperti Dinas Pertanian dan Pangan, Dinas Kesehatan, dan lainnya. Semua berkolaborasi menghadirkan makanan bergizi," kata Oded.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x