Pergantian Status Bandara Husein Jadi Domestik Bakal Memberatkan Kota Bandung

- 6 September 2020, 12:40 WIB
BANDARA Husein Sastranegara.*
BANDARA Husein Sastranegara.* /DOK. ANGKASA PURA II

PRFMNEWS – Anggota Komisi B DPRD Kota Bandung, Uung Tanuwidjaja menolak penggantian status Bandara Husein Sastranegara menjadi bandara domestik. Menurutnya efek yang ditimbulkan saat Bandara Husein berganti status bakal sangat berat diterima oleh Kota Bandung.

Dari segi ekonomi, Bandara Husein ini sangat membantu mendistribusikan barang kebutuhan ke luar negeri khususnya ke Malaysia dan Singapura. Pasalnya, salah satu pasar industri garmen di Bandung adalah negara-negara di ASEAN itu.

“Apalagi ketika covid-19 sudah hilang, penerbangan luar negeri dari Malaysia dari Singapura, pasti ekonomi Kota Bandung menggeliat industri pakaian garment yang biasanya di distribusikan dari Pasar Baru pembelinya langsung dari Malaysia, Singapura itu ekonomi akan menggeliat di Kota Bandung,” ungkapnya saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Minggu (6/9/2020).

Baca Juga: Urban Farming Bisa Bantu Daerah Hadirkan RTH yang Sesuai Amanat Undang-Undang

Menurut data yang diterimanya, Uung menyebut pemasukan dari penerbangan internasional memiliki andil yang cukup besar, yakni hingga 33%. Karena Bandung pun tak melulu menawarkan industri di bidang garmen, namun juga kuliner yang banyak dijumpai di Kota Bandung dan sekitarnya.

“Data mencatat, ketika semua normal penerbangan dari luar negeri ke kota Bandung itu menyumbang sekitar 33%. Tidak hanya di industri garmen belanja busana, tapi juga kuliner. Tidak hanya Bandung, tapi juga sekitarnya juga,” kata dia.

Untuk itu, ia meminta pemerintah untuk mengajak seluruh stakeholder yang ada di kota Bandung untuk mengadakan forum diskusi untuk mencari jalan keluar dari setiap permasalahan yang ada.

Baca Juga: Cuaca Bandung Raya Cerah Berawan Sepanjang Hari Ini 6 September 2020

Sebab, ia mengaku DPRD Kota Bandung belum pernah diajak dalam pengambilan keputusan yang kerap dikeluarkan pemerintah.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah