Network
PRFMNEWS – Ketua DPRD Kota Bandung, Tedy Rusmawan mengaku pihaknya akan berkoordinasi dan meminta alasan pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Perhubungan terkait dengan digantinya status Bandara Husein Sastranegara menjadi bandara domestik.
Menurutnya pergantian status bandara dari internasional ke domestik berpotensi merugikan Kota Bandung. Ia menilai, hal itu dikarenakan sarana dan prasarana yang dimiliki oleh Bandara Husein telah cukup memadai sebagai bandara internasional.
“Kita akan menanyakan ke pemerintah pusat landasan, alasan dan argumen, sehingga akhirnya Bandara Husein turun (ganti status-red) padahal seluruh sarana prasarana terus kita tingkatkan sesuai standar internasional yang harus disediakan,” ungkapnya saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Minggu (6/9/2020).
Baca Juga: Urban Farming Bisa Bantu Daerah Hadirkan RTH yang Sesuai Amanat Undang-Undang
Tedy menyebut pihaknya sangat menyayangkan jika Bandara Husein Berganti status menjadi bandara domestik. Terlebih dengan segala fasilitas yang dimiliki bandara tersebut yang cukup mumpuni.
“Menyayangkan kalau level Bandara Husein yang sebelumnya internasional kemudian juga kita meningkatkan sarana prasarana dan infrastruktur dengan standar yang harus diikutinya, beberapa waktu yang lalu kemudian jadi domestik tentu kita sangat menyayangkan,” kata Tedy.
Adapun DPRD Kota Bandung sudah melakukan koordinasi dengan Bandara Husein terkait hal ini. Hasilnya, lanjut Tedy, pengelola bandara menyebut pergantian status bandara masih berupa wacana.
