Bandara Husein Diusulkan Jadi Domestik, ASITA Jabar Khawatir Wisman Beralih ke Daerah lain

- 5 September 2020, 22:30 WIB
Pesawat Lion Air Boeing 737-800 rute Makassar-Bandung saat mendarat di Bandara Husein Sastranegara Kota Bandung, Kamis 20 Agustus 2020.
Pesawat Lion Air Boeing 737-800 rute Makassar-Bandung saat mendarat di Bandara Husein Sastranegara Kota Bandung, Kamis 20 Agustus 2020. /PRASETYO ADHI/PRFM

PRFMNEWS - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengusulkan 8 bandara internasional diubah statusnya menjadi bandara domestik.

Salah satu bandara yang diusulkan diubah menjadi bandara domestik adalah Bandara Husein Sastranegara Bandung

Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies/ASITA) Jawa Barat, Budijanto Ardiansjah menyayangkan rencana Kemenhub tersebut.

Dia khawatir, jika Bandara Husein diubah statusnya menjadi domestik, wisatawan mancanegara (wisman) yang selama ini kerap berkunjung ke Bandung, akan beralih ke daerah lain.

"Saya khawatir kalau wisatawan asing (mancanegara) beralih ke daerah lain," kata Budijanto saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Sabtu 5 September 2020.

Baca Juga: Link Live Streaming Laga Timnas U-19 vs Bulgaria yang Akan Berlangsung Sesaat Lagi

Pasalnya kata Budijanto, sebelum adanya pandemi Covid-19, Bandara Husein menjadi tujuan favorit turis dari luar negeri yang akan berlibur ke Bandung.

Bandara Husein sendiri melayani dua rute internasional yaitu Singapura dan Kuala Lumpur.

"Sebelum Covid, Husein melayani dua kota yaitu Singapura dan Kuala Lumpur, sehari rata-rata sampai 3 kali penerbangan. Ini berdampak baik buat wisata Jabar khususnya Bandung Raya," katanya.

Budijanto berpendapat bahwa bandara internasional tidak perlu dikurangi. Hal itu karena kondisi Indonesia yang merupakan negara kepulauan. Indonesia dinilainya, malah perlu banyak bandara hub internasional.

"Negara kita perlu hub internasional yang besar, sehingga tidak perlu dikurangi bandara internasional," katanya.

Baca Juga: Dinyatakan Terpapar Corona, Camat Coblong Minta Warga Disiplin Terapkan Protokol Kesehatan

Namun ia mengusulkan, agar pemerintah ke depannya memperketat syarat bandara internasional.

"Misal kalau bandara hanya ada satu kali penerbangan internasional, ya kita usaha tambah destinasi. Kalau bandara itu memiliki beberapa rute internasioanl, dan hampir tiap hari penerbangannya, saya rasa perlu dipertahankan, apalagi untuk pariwisata di daerah tersebut," katanya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x