Network
/photo/2023/08/22/1583615855.jpg)
PRFMNEWS - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memastikan integrasi antarmoda transportasi umum dengan Stasiun Kereta Cepat Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) akan dimaksimalkan untuk memudahkan mobilitas penumpang Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB).
Menhub mengatakan, beberapa transportasi umum yang akan terintegrasi dengan Stasiun Kereta Cepat Padalarang antara lain Kereta Api (KA) Feeder, KA Commuterline, Bus Damri, BTS Trans Metro Pasundan (TMP), angkutan kota (angkot), hingga taksi online dan konvensional.
Menhub menjelaskan, rute KA Feeder Kereta Cepat Jakarta Bandung dari Stasiun KAI Padalarang akan menuju ke Stasiun KAI Cimahi, Kota Cimahi dan Stasiun KAI Bandung, Kota Bandung maupun rute sebaliknya.
Baca Juga: Hadir di WJF, Ridwan Kamil Bagi-bagi Ragam Hadiah ke Pengunjung dari Motor hingga Kulkas
Selanjutnya ada BTS Trans Metro Pasundan dengan rute Kota Baru Parahyangan (KBP) - Alun-Alun Bandung PP. Bus Damri rute Alun-Alun Bandung - Situ Ciburuy (Via Cimahi) PP.
“Ada rute usulan Stasiun Padalarang - Lembang oleh (Pemerintah) KBB, serta angkot rute Padalarang - Rajamandala, rute Padalarang - Cimahi - Leuwipanjang, dan rute Padalarang - Cimahi,” jelas Menhub usai ikut uji coba perjalanan KCJB dan KA Feeder, Sabtu 2 September 2023.
Menteri Budi memastikan integrasi antara kereta cepat dengan moda transportasi lainnya akan dimaksimalkan sehingga masyarakat mendapatkan kemudahan mengakses stasiun-stasiun kereta cepat termasuk di Padalarang.
Baca Juga: Panduan Pengelolaan Sampah Organik Secara Mandiri di Rumah Sendiri
Adapun KA Commuterline yang sudah dioperasikan PT KAI saat ini adalah KA Commuterline Bandung Raya rute Stasiun Padalarang - Cicalengka Via Bandung dengan tarif tiket Rp5.000.
