Tujuh Hari Dibangun, Jembatan Cimeta Bandung Barat Akhirnya Diresmikan

- 26 Agustus 2020, 17:41 WIB
Jembatan Cimeta, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat saat diresmikan, Rabu 25 Agustus 2020.
Jembatan Cimeta, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat saat diresmikan, Rabu 25 Agustus 2020. /Dok DT Peduli.

PRFMNEWS - Daarut Tauhiid (DT) Peduli bersama Bakrie Amanah dan Vertical Rescue Indonesia (VRI) meresmikan Jembatan Cimeta, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Rabu 26 Agustus 2020.

Jembatan gantung sepanjang 80 meter ini menghubungkan dua desa, yaitu Desa Cipatat dan Desa Kertamukti.

Jembatan Peduli Negeri diresmikan secara langsung oleh Wakil Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan.

Baca Juga: Tersiar Kabar Messi Ingin Hengkang, Suporter Barcelona Lakukan Aksi Protes

Peresmian ini dihadiri pula Dewan Pengurus Bakrie Amanah Setiadi Ihsan, Direktur Program DT Peduli Fachrudin, Komandan VRI Teddy Ixdiana, dan masyarakat sekitar.

Dalam sambutannya, Hengky mengungkapkan rasa syukur dan ucapan terima kasih atas terbangunnya Jembatan Peduli Negeri yang dibangun di atas Sungai Cimeta, KBB.

“Alhamdulillah, saya atas nama pemerintah mengucapkan terima kasih atas terbangunnnya jembatan ini. Terima kasih kepada Bakrie Amanah, Vertical Rescue Indonesia, dan DT Peduli," ujar Hengky.

Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan saat meresmikan Jembatan Cimeta, KBB, Rabu 25 Agustus 2020.
Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan saat meresmikan Jembatan Cimeta, KBB, Rabu 25 Agustus 2020. Dok DT Peduli.


Hengky menambahkan, jembatan ini bisa terbangun berkat kerja sama antara berbagai lembaga dan masyarakat setempat.

"Yang penting adalah kebersamaan, gotong-royong. Mudah-mudahan jembatan ini menjadi jalan kebaikan dan bermanfaat bagi kita semua," lanjut Hengky.

Baca Juga: Negatif Covid-19, Tiga Pemain Muda Bakal Gabung Latihan Bersama Tim Senior Persib

Tak hanya itu, Hengky juga menghimbau masyarakat untuk merawat jembatan dengan baik agar dapat digunakan oleh masyarakat dalam waktu yang lama.

Sementara itu Bakrie Amanah, yang diwakili Setiadi Ihsan menjelaskan, di tahun 2020 ini Bakrie Amanah bersama DT Peduli dan VRI berkomitmen membangun sepuluh jembatan perintis.

Jembatan tersebut, jelas Teddy, akan dibadi berbagai lokasi di Indonesia sebagai sinergi bersama dalam program Ekspedisi Jembatan Peduli Negeri.

Pembangunan infrastruktur di pelosok, seperti jembatan gantung ini, menurutnya, merupakan kebutuhan masyarakat dalam upaya meningkatkan dan memudahkan aktivitas warga dalam berbagai aspek kehidupan, baik sosial, pendidikan ataupun ekonomi.

“Kontribusi dalam pembangunan infrastruktur di beberapa pelosok di Indonesia telah menjadi komitmen Bakrie Amanah. Semoga semakin banyak donatur baik perorangan ataupun institusi yang bergabung dalam program ini,” harap Setiadi.

Proses pembangunan jembatan ini membutuhkan waktu selama 7 (tujuh) hari dan dilakukan secara gotong royong dengan melibatkan warga. Hal ini diungkapkan Direktur Program DT Peduli, Fahrudin dalam sambutannya.

Baca Juga: Satu Orang Nakes Positif Corona, RSUD Soreang Perketat Protokol Kesehatan

"Terbangunnya jembatan ini bukan prestasi DT Peduli, Bakrie Amanah, maupun VRI. Jembatan ini adalah prestasi semuanya. Mudah-mudahan siapapun yang berkontribusi membangun jembatan ini, akan mendapatkan pahalanya," ujar Fahrudin.

Pada kesempatan yang sama, Komandan Vertical Rescue Indonesia, Teddy Ixdiana menyampaikan bahwa masyarakat sangat membutuhkan infrastruktur transportasi untuk menunjang aktivitas harian khususnya di daerah pelosok.

“Semakin banyak pihak yang menaruh perhatian dalam kebutuhan vital ini, semakin banyak pula warga masyarakat yang terbantu dalam melakukan aktivitas hariannya,” ujar Teddy.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x