Namanya yang mirip dengan mendiang Ratu Inggris Elizabeth II ini memang kerap dikait-kaitkan. Namun rupanya, nama Cendol Elizabeth terinspirasi dari sebuah toko tas di Bandung.
Dikutip dari laman resmi Pemkot Bandung, orang yang membuat es cendol ini tersohor adalah H. Rohman. Ia awalnya seorang pedagang es cendol keliling sejak tahun 1972 silam.
Saat itu ia masih tinggal di rumah kontrakan di Jalan Lio Genteng, Astanaanyar, ia keliling menjajakan dagangannya hingga ke Dago dan Cihampelas.
Baca Juga: Ternyata Ini Maksud Kedatangan Menlu Inggris ke Bogor yang Disuguhi Es Cendol oleh Ridwan Kamil
Setiap pulang berjualan, Rohman melewati Jalan Otista (Otto Iskandar Dinata) dan di sana terdapat rumah ibu Eli yang merupakan langganan cendolnya. Hingga akhirnya ia mulai berjualan di depan rumah Eli.
Melihat Rohman sering berjualan di depan rumahnya menggunakan gerobak, adik Eli yang merupakan pekerja di salah satu toko tas, ingin menitipkan tas reject-nya kepada Rohman untuk dijual.
Hingga akhirnya rumah Eli menjadi toko tas dan berdiri plang toko tas Elizabeth, Rohman masih berjualan es cendol. Di sini awal mula penamaan Cendol Elizabeth dimulai.