Network
PRFMNEWS - Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memaparkan progres pembangunan Jalan Tol Cisumdawu (Cileunyi – Sumedang – Dawuan) Seksi 4 sampai Seksi 6 yang menghubungkan Cimalaka hingga Dawuan.
Menteri PUPR juga mengungkap target waktu kapan ruas Jalan Tol Cisumdawu Seksi 4, 5, dan 6 selesai dibangun sehingga bisa beroperasi penuh dari Cileunyi hingga Dawuan.
Menteri Basuki Hadimuljono mengatakan, Kementerian PUPR tengah mengebut pembangunan Tol Cisumdawu Seksi 4 – 6 sehingga dapat segera selesai dan dibuka secara keseluruhan untuk dilintasi kendaraan pada akhir Februari 2023.
Baca Juga: PUPR Siap Buat Gerbang Tol Baru di Bandung, Punya 3 Fungsi Utama yang Ditargetkan Rampung Juli 2023
Itu artinya, Basuki Hadimuljono menargetkan keseluruhan Jalan Tol Cisumdawu Seksi 1 sampai Seksi 6 yang menghubungkan Cileunyi – Pamulihan – Sumedang – Cimalaka – Legok – Ujungjaya – Dawuan bisa beroperasi penuh di akhir bulan depan.
"Mudah-mudahan Cisumdawu ini secara total bisa kita operasikan pada akhir Februari tahun ini," ujar Basuki Hadimuljono, dikutip prfmnews.id dari laman ANTARA, Selasa 17 Januari 2023.
Maka dari itu, Basuki mengaku pihaknya terus mendorong Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) untuk mempercepat penyelesaian pembangunan Seksi Cimalaka hingga Dawuan.
Mengingat pengerjaan Tol Cisumdawu Seksi 3 sampai 6 ini menjadi tanggung jawab BUJT melalui PT. Citra Karya Jabar Tol (CKJT).
Sebagai pengingat, Seksi 1 Cileunyi – Pamulihan sepanjang 11,45 km telah beroperasi sejak Januari 2022.
Seksi 2 Pamulihan – Sumedang sepanjang 17,05 km sudah dibuka secara fungsional untuk mendukung Jalur Natal dan Tahun Baru 2022/2023 dengan progres fisik sudah 94,7 persen tinggal menyelesaikan pekerjaan lereng dan lanskap.
Baca Juga: Beroperasi Tanpa Tarif, Tol Cisumdawu Seksi 3 Hanya Boleh Dilintasi Kendaraan Golongan Tertentu
Begitu pula Seksi 3 Sumedang – Cimalaka sepanjang 4,05 km yang konstruksinya sudah rampung 100 persen telah dibuka secara fungsional sejak 15 Desember 2022 sama seperti Seksi 2.
Kemudian progres pengerjaan konstruksi Seksi 4 Cimalaka – Legok sepanjang 8,20 km yang terbagi atas Seksi 4A sudah mencapai 87,93 persen dan Seksi 4B sebesar 58 persen.
Pada Seksi 5 penghubung Legok – Ujungjaya sepanjang 14,9 km, progres konstruksinya untuk 5A sudah mencapai 60,9 persen, dan 5B sebesar 63 persen.
Baca Juga: Jokowi Singgung Daerah yang Naikkan Tarif PDAM: Hati-hati, Bisa Membuat Inflasi Naik
“Sedangkan Seksi 6 Ujungjaya – Dawuan, progres untuk Seksi 6A sebesar 98,2 persen dan untuk 6B sudah 100 persen progres fisiknya,” ungkap Basuki.
Dia menambahkan, salah satu tantangan dalam pembangunan Tol Cisumdawu Seksi 2 hingga 5 adalah penanganan lereng dengan kerawanan longsor tinggi.
Namun kendala tersebut saat ini sudah diantisipasi dengan dilakukan beberapa penanganan antara lain, penggalian tanah atau regarding, penguatan lereng, sumuran dengan sistem pompa, dan penambahan lahan agar lereng menjadi lebih landai.
Baca Juga: Tol Cisumdawu Ditargetkan Beroperasi Akhir 2022, Kementerian PUPR : Semua Sudah on The Track
Tol Cisumdawu terdiri dari enam seksi dengan panjang total 62 km ini dibangun dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan biaya konstruksi Rp5,5 triliun.
Dari keenam seksi, Seksi 1 dan 2 dikerjakan oleh Pemerintah sebagai bagian dari Viability Gap Fund (VGF) guna menaikkan kelayakan investasi tol tersebut.
Sementara Seksi 3 sampai Seksi 6 dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol PT. Citra Karya Jabar Tol.***
