APBD Kota Bandung Rp7,2 Triliun, Pemkot Anggarkan Beberapa Program Infrastruktur Prioritas

- 11 Januari 2023, 16:40 WIB
Sekda Kota Bandung, Ema Sumarna
Sekda Kota Bandung, Ema Sumarna /TOMMY RIYADI/PRFM

 

PRFMNEWS - Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bandung Tahun 2023 ditetapkan menjadi Rp7,2 triliun.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan, pihaknya telah menyiapkan beberapa infrastruktur prioritas yang akan menggunakan bagian anggaran tersebut.

Program prioritas itu di antaranya perbaikan trotoar di Jalan Cihampelas, Pasirkaliki, Gatot Subroto dan hingga Kiaracondong.

Baca Juga: Pemkot Anggarkan Rp15 Miliar untuk Perbaikan Kantor Bappelitbang Bandung yang Terbakar

"Saya pikir banyak, untuk trotoar juga kayak nanti di Cihampalas, Pasir Kaliki, kemudian Gatot Subroto yang nyambung ke Jalan Ibrahim Ajie itu pun menjadi tambahan," kata Ema di Bandung, Selasa 10 Januari 2023.

Kemudian, Pemkot Bandung juga menganggarkan untuk perbaikan kantor-kantor dinas seperti Bappelitbang yang terbakar pada November 2022 dan kantor Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker).

"Belum lagi masih ada pembangunan lain seperti kantor Bappelitbang yang kebakaran kemudian kita prioritaskan Disnaker yang di jalan Maskumambang itu pun sudah terakomodasi," ucapnya.

Baca Juga: Alun-alun Bandung Akan Bersih dari Parkir Liar dan PKL, Kata Sekda Kota Bandung Ema Sumarna

Bukan hanya kantor dinas, beberapa kantor kelurahan, kecamatan, dan puskesmas juga masuk rencana anggaran untuk mendapat renovasi.

"Beberapa kantor kelurahan kita juga perbaiki satu kantor kecamatan Kiara Condong kita perbaiki kemudian pusat layanan kesehatan Puskesmas juga kita perbaiki termasuk juga di Rancasari Cipamokolan biaya paling besar sekitar Rp 7,8 Miliar yang saya ingat," tuturnya.

Ema juga menyinggung soal kondisi Teras Cihampelas yang terus diupayakan agar kembali ramai oleh pedagang dan pengunjung.

Baca Juga: Patroli Satpol PP 24 Jam di Bandung Guna Cegah Tindak Asusila di 23 Tempat Umum Termasuk Teras Cihampelas

Diakuinya, saat ini keberadaan para pedagang yang mengisi kios Teras Cihampelas baru 36 unit dari idealnya 190 pedagang.

"Kondisi yang eksisting pun sekarang masih jauh dari ideal dari 190 PKL ternyata yang berjualan cuman 36, ini juga masih PR bagi kita," terangnya.

Pihaknya memastikan persoalan ini akan segera diselesaikan Satgas PKL. Beberapa fasilitas umum seperti toilet dan penerangan juga sudah diselesaikan.

Baca Juga: Sepasang Remaja Terekam Kamera Berbuat Mesum di Teras Cihampelas

Pemkot Bandung juga akan menambah jumlah CCTV di Teras Cihampelas untuk mengantisipasi aksi kriminalitas dan tindakan asusila yang sempat viral kemarin.

"Jangan dipakai peluang pelecehan seksual itu kan bagian yang diatensi selalu dilakukan patroli bahkan mungkin ada petugas 24 jam giliran disana, CCTV ditambah suapaya ada tindakan di luar norma atau pun juga terekam nanti kita proses hukum," pungkasnya.***

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah