Network
PRFMNEWS - Ketua Harian Satgas Covid-19 Kota Bandung, Ema Sumarna masih menunggu kabar terbaru soal PPKM di Jawa-Bali.
Namun apabila PPKM diperpanjang, ia berharap Kota Bandung masuh ke PPKM Level 3, sehingga bisa ada sebagian relaksasi di sektor ekonomi.
Pasalnya, Ema mengaku kondisi ekonomi di Bandung sudah sangat berat. Terlihat dari banyaknya keluhan dari para pelaku ekonomi seperti kafe dan restoran.
Baca Juga: Malam Ini Presiden Jokowi Umumkan Nasib PPKM, Tonton di Link Streaming Berikut
"Jadi mudah-mudahan nanti akan ada relaksasi yang disesuaikan, karena bagaimanapun juga kondisi ekonomi Kota Bandung sangat berat," kata Ema di Bandung, Senin 2 Agustus 2021.
"Sekarang ini sudah banyak tenaga kerja yang dirumahkan, banyak tenant yang tidak sanggup untuk bisa melakukan kegiatannya di mall, kalau tidak dirumahkan ya di-PHK, kemudian resotoran kafe, kalau tidak ada dine in, kan itu kebiasaan orang, kan sukanya budaya nongkrong," imbuhnya.
Terkait aspirasi dari perwakilan restoran dan kafe yang ingin dine in kembali diizinkan, Ema menyebut Wali Kota Bandung sudah bersurat ke Mendagri dan Menparekraf.
Baca Juga: Menkes: Skenario Terburuk Covid-19 di Indonesia Tidak Terjadi
Permintaannya pun tidak langsung dine in 50 persen, tapi cukup 25 persen lebih dahulu. Mereka pun siap menerapkan protokol kesehatan dan mensyaratkan pengunjung sudah divaksin jika ingin dine in.
"Mereka juga tidak serta merta 50 persen, karena mereka minta untuk memberi ruang itu, 25 persen. Aspirasi itu nanti minta ada relaksasi itu, dengan catatan prokes super. Kita tidak bisa biarkan ekonomi terpuruk, okelah dimensi kesehatannya kita perhatikan, tapi ekonomi," ungkapnya.
