Klaster Secapa AD Tak Masuk Data Positif Covid-19 Kota Bandung, Ini Penjelasan Gugus Tugas

- 17 Juli 2020, 14:22 WIB
Gerbang Secapa AD, Jalan Abdul Hamid, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat, 10 Juli 2020: Tak ada warga yang terkena virus corona, Kecamatan Cidadap Bebas Kasus Konfirmasi Aktif Meski Secapa AD Kota Bandung Masuk dalam Wilayahnya.
Gerbang Secapa AD, Jalan Abdul Hamid, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat, 10 Juli 2020: Tak ada warga yang terkena virus corona, Kecamatan Cidadap Bebas Kasus Konfirmasi Aktif Meski Secapa AD Kota Bandung Masuk dalam Wilayahnya. /Pikiran-rakyat.com/ADE BAYU INDRA

"Itu sudah diberlakukan (Pembatasan Sosial Berskala Mikro) dua hari yang lalu. Sekarang sudah berjalan, ada tiga cek poin yaitu di Jalan Cipaku, Hegarmanah, dan Panorama. Berlaku untuk sekitar 7 RW dan ada penutupan permanen dari pukul 21.00 WIB sampai 05.00 WIB," katanya.

Menurut Ema, di luar jam penutupan, masyarakat boleh beraktivitas seperti biasa. Namun bagi yang masuk dan keluar di bawah kendali atau kontrol petugas di cek poin.

Terkait warga yang terdampak PSBM, Ema memgatakan masih menunggu informasi berjenjang dari RT, RW, Lurah, hingga Camat. Jika memang ada warga yang membutuhkan, maka akan dibantu.

Baca Juga: Mal Taman Anggrek Dikabarkan Dijual di Situs Jual Beli Online, Pengelola Akhirnya Angkat Bicara

"Di sana juga sudah bergerak (warga), saling peduli antar masyarakat di sana, apalagi di beberapa lokasi ada yang secara ekonomi sangat luar biasa, sehingga bagaimana kita menyentuh hati kepedulian mereka untuk membantu apabila ada masyarakat yang secara ekonomi harus dibantu," katanya.

"Kalau untuk sekitar Cisatu, saya pikir di sana masyarakatnya 'punya'. Mereka mungkin hanya masalah aspek waktu dan mobilitas. Sampai saat ini tidak ada komplain apa pun. Artinya kewilayahan bisa mengomunikasikan kepada masyarakat dengan baik," imbuhnya.***

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: Humas Kota Bandung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah