Kasus Bullying Siswa SMP di Ujungberung, Wali Kota Bandung Angkat Bicara

- 19 November 2022, 15:22 WIB
Kasus penindasan atau bullying kembali terjadi di lingkungan sekolah, kali ini terjadi di salah satu SMP di Ujungberung, Kota Bandung.
Kasus penindasan atau bullying kembali terjadi di lingkungan sekolah, kali ini terjadi di salah satu SMP di Ujungberung, Kota Bandung. /

"Kita juga menugaskan tim pandawa melalui program Roots. Program Roots merupakan program dari Kemendikbud mengenai anti perundungan. Program ini menggandeng Unicef Indonesia. Program ini juga melibatkan para praktisi dan akademisi untuk mencegah perundungan anak," kata Yana Mulyana.

Baca Juga: Tumbangkan Wakil China, Gregoria Mariska ke Final Australia Open 2022

Yana Mulyana melanjutkan, para siswa juga dilibatkan untuk menjadi agen perubahan di lingkaran pertemanannya.

Sehingga, diharapkan Yana Mulyana, mudah-mudahan program ini bisa berjalan dengan baik.

Sedangkan untuk DP3A, lanjut Yana Mulyana, juga telah melakukan pendampingan kepada terduga pelaku maupun korban.

"Sampai saat ini mediasi masih berjalan. Semoga ada hal baik yang bisa dihasilkan dan ada efek jera. Sehingga tidak terjadi lagi perundungan terhadap siapapun terhadap anak-anak kita," kata Yana Mulyana.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Hikmat Ginanjar mengaku telah langsung melakukan komunikasi dengan sekolah dan menugaskan pengawas pembina ke tempat kejadian perkara (TKP) kasus bully.

Baca Juga: Menkes Nyatakan Kasus Gangguan Gagal Ginjal Akut di Indonesia Selesai Diatasi

"Kita sudah berkomunikasi dengan pihak sekolah. Pengawas pembina juga sudah turun ke lokasi untuk mengetahui dan memberikan pembinaan terhadap sekolah," ujarnya.

Dinas Pendidikan Kota Bandung telah memberi pembinaan dan teguran kepada sekolah. Namun, terkait tindak lanjut lainnya secara hukum masih menjadi pertimbangan lebih lanjut.

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x