Tentang JPO Jalan Asia-Afrika, Begini Kata Sekda Kota Bandung

- 6 Oktober 2022, 19:57 WIB
Sekda Kota Bandung Ema Sumarna tentang Jembatang Penyeberangan Orang (JPO) di Jalan Asia Afrika Kota Bandung.
Sekda Kota Bandung Ema Sumarna tentang Jembatang Penyeberangan Orang (JPO) di Jalan Asia Afrika Kota Bandung. /Tommy Riyadi/PRFMNEWS

PRFMNEWS - Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Jalan Asia Afrika Kota Bandung saat ini kondisinya sangat memprihatinkan.

Fasilitas publik yang kerap menjadi sorotan warga tersebut, nampak kumuh dan tidak terawat. Padahal, letaknya berada di jantung Kota Bandung dan kerap menjadi pusat kunjungan wisatawan untuk ber swafoto.

Berkenaan dengan hal itu, Sekretaris Daerah kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan, penataan dan perbaikan JPO Asia Afrika sudah masuk dalam anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan tahun 2022.

Baca Juga: Jangan Heran Jamuran dan Gatal Pada Kulit, Ternyata 4 Kebiasaan Ini Sering Anda Lakukan, kata dr Saddam Ismail

Selain JPO, anggaran tersebut juga digunakan untuk membenahi ornamen lainnya yang nampak rusak akibat ulah tangan jahil.

“Itu (perbaikan JPO Asia Afrika) masuk dalam APBD P, mungkin sebentar lagi karena kan sedang dalam evaluasi pak Gubernur. Hitungan kita, pertengahan Oktober itu harus sudah selesai. InsyaAllah nanti sama Dishub, dan saya pun pernah ke lokasi makanya kita dorong dan ajukan anggarannya, Alhamdulillah disetujui. Mudah mudahan nanti lebih representatif,” jelas Ema di Balai Kota Bandung, Kamis 6 Oktober 2022.

Ema menambahkan, rencana pemanfaatan JPO tersebut untuk pusat informasi turis (Tourism Information Center) yang beberapa waktu lalu digagas pun, akan dipertimbangkan kembali.

Baca Juga: Penembakan Massal Terjadi di Thailand, 34 Korban Dilaporkan Tewas Termasuk Anak dan Ibu Hamil

“Nanti kerjasama lah antara Dishub dengan apa yang direncanakan Disbudpar. Tourism Information Center ini kan sebetulnya rencana sudah lama, hanya tidak berjalan saja,” kata Ema.

Berkenaan dengan ornament bola dunia yang kerap kali menjadi sasaran vandalisme dan pengrusakan, Ema mengakui sulit untuk melakukan pengawasan selama 24 jam. Ia pun mengaku prihatin akan aksi pengrusakan yang dilakukan oknum yang tidak bertanggung jawab tersebut.

“Termasuk juga yang sekarang ini kita prihatin Globe (bola dunia) disana, kan hilang tulisannya, kan celaka. Hama kokod-nya (ulah tangan jahilnya) di Bandung ini luar biasa. Kita berjaga 24 jam itu kan tidak mudah,” ucap Ema.

Baca Juga: Terguncang Psikis Hingga Panggil Ustadz, Rizky Billar Dikabarkan Mangkir Dari Pemeriksaan Polisi Hari Ini

Dengan alasan itu pula, lanjut Ema, pemasangan CCTV di sekitar lokasi tersebut menjadi pertimbangan serius. Ia menambahkan, dalam APBD P 2022 ada alokasi pengadaan CCTV sebesar Rp.5 miliar pada belanja modal Dishub kota Bandung.

“Nanti CCTV akan dipasang. CCTV itu di Dishub itu dananya cukup besar, 5 miliar, walaupun itu untuk kepentingan lalulintas, tapi harus menjadi bagian yang bersinergi dengan Diskominfo melalui Bandung Command Center. Jadi kalau ada oknum ya kita proses saja,” pungkas Ema.***

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah