Network
PRFMNEWS - Kriminalitas vandalisme di kawasan Babakan Siliwangi Kota Bandung sering kali terjadi.
Namun kini, menurut Camat Coblong permasalahan kriminalitas vandalisme telah menemukan titik terang. Karena ditemukan empat sidik jari di cat semprot.
Akan tetapi sidik jarinya belum bisa dideteksi akibat pecah saat dilakukan proses identifikasi dan memerlukan waktu yang cukup lama.
Baca Juga: Kasus KDRT, Polisi Beberkan Kronologi Lesti Kejora Pernah Dilempar Bola Biliar oleh Rizky Billar
"Ada empat sidik jari dari pylox (cat semprot), tapi sidik jarinya agak pecah, sehingga butuh waktu yang agak lama. Mudah-mudahan bisa terdeteksi," ucap Krinda dikutip prfmnews.id dari keterangan resmi Pemkot Bandung.
Bekerja sama dengan Dinas Perhubungan (Dishub), mereka akan memantau kendaraan di sekitar Babakan Siliwangi dan bisa mengindentifikasi plat nomor kendaraan yang lalu lalang.
Krinda menyebutkan bahwa 10 orang telah ditangkap karena aksi vandalisme.
Baca Juga: Masih Ingat Jembatan KAA di Jalan Asia Afrika Kota Bandung? Begini Kondisinya Sekarang
Bukan hanya pimpinan Pemkot Bandung saja, tapi masyarakat khususnya warga Coblong pun sudah geram dengan aksi vandalisme ini.
"Masyarakat Coblong juga sama, sudah pada geram. Kita sudah bersama mempercantik dan beberes Bandung di HJKB. Tapi, malah dirusak oleh tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab," ungkapnya.
