Network
PRFMNEWS – Sempat jadi lokasi vandalisme, tembok di tepi jalan kawasan Babakan Siliwangi, Kota Bandung kini sudah dicat lagi. Coretan pilox oleh tangan tak bertanggung jawab pun telah hilang.
Kondisi terkini dinding Babakan Siliwangi Bandung yang sudah dicat lagi pasca terjadi aksi vandalisme penuh corat-coret mural dan tulisan merusak keindahan ini diungkap Camat Coblong Krinda Hamidipradja.
Krinda juga menjelaskan upaya yang disiapkan untuk mencegah aksi vandalisme di Babakan Siliwangi agar tidak kembali terjadi.
Baca Juga: Sinopsis Preman Pensiun 6, Bang Edi Kesal Perintah Cari Tahu Beking di Jalanan
Dia menjelaskan bahwa pengecatan ulang dinding Babakan Siliwangi yang sempat penuh coretan pelaku vandalisme ini dilakukan bekerja sama dengan kewilayahan dan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Bandung.
Kemudian untuk pencegahan agar aksi tangan-tangan jahil pelaku vandalisme itu tidak terulang kembali, ia mengaku sudah bekerja sama untuk lakukan pengawasan lebih maksimal.
"Mudah-mudahan keindahan Siliwangi ini bisa tetap kita jaga. Pengawasannya juga kita sudah minta bantuan dengan Diskominfo melalui CCTV," ucapnya.
Baca Juga: Ini Alasan Dedi Mulyadi Tak Hadiri Sidang Perdana Gugatan Cerainya
"Kami juga bekerja sama dengan Dishub untuk memantau kendaraan yang lalu lalang sekitar baksil. Bisa teridentifikasi plat nomor kendaraannya," imbuhnya.
Menurutnya selama ini penjagaan sudah rutin dilakukan bersama linmas kecamatan dan kelurahan, Satpol PP, serta Forkopimcam.
Tiap dua jam sekali para petugas tersebut akan berkeliling memantau keadaan sekitar Babakan Siliwangi.
"Sekarang diperketat lagi. Kita akan perbanyak operasi senyap dan menambah CCTV," tuturnya.
Baca Juga: Ini Alasan Dedi Mulyadi Tak Hadiri Sidang Perdana Gugatan Cerainya
Krinda membeberkan dari semula ada 10 CCTV, kini tersisa empat CCTV yang aktif di sekitar lokasi tersebut akibat rusak dilempari dan diputus kabelnya oleh para pelaku vandalisme.
"Mudah-mudahan bisa ditambah 20 untuk sisi kiri, kanan, depan, belakang. Begitu juga dengan mural di Cikapayang, bisa ditambah CCTV-nya," harapnya.
Ia juga mengusulkan agar penambahan CCTV dipasang lebih tinggi supaya tidak mudah dirusak. Selain itu, ia mengimbau masyarakat harus bisa memilih dan memilah karya seni.
"Boleh mural asal tematik. Buat kewilayahan juga tingkatkan pengetatan pengawasan dan pengendalian bersama seluruh aparat yang ada," ujarnya.***
