Network
"Sekarang ini banyak yang corat coret enggak jelas, kalau mural yang bagus dan punya nilai seni tinggi kita tidak akan sentuh. Kalau dinilai masyarakat jelek, ya, kita bersihkan," ungkapnya.
Dia berharap, seniman mural-mural di Kota Bandung bisa memberikan karya yang memiliki nilai seni tinggi di lokasi yang tepat sehingga tidak membuat jelek pemandangan di Kota Bandung.
"Bikin yang indah, yang serius. Bila perlu izin dulu, enggak masalah. Saya yakin Pemda juga punya selera sendiri. Jadi nanti karya seni mural itu tertib, enggak carut marut kaya gini," bebernya.
Lantaran keterbatasan modal, Dodi mengatakan baru dua tempat yang bisa dibersihkan dari coretan-coretan vandalisme. Dia berharap kegiatan yang dilakukan para pengamen ini bisa merangsang masyarakat untuk berbuat serupa.
"Untuk sementara kita lakukan di sektor-sektor para pengamen berkegiatan," tandasnya.
Di tempat yang sama, Dimas, salah satu pengamen jalanan berharap aksi membersihkan coretan-coretan vandalisme yang merusak pemandangan bisa dihargai masyarakat.
"Kita berharap aksi sosial yang kedua dari anak-anak jalanan ini tidak ada yang merusak lagi dan mengotori lagi. Semoga dengan aksi kecil ini Kota Bandung bisa bersih lagi, indah lagi dan nyaman," harapnya.
Baca Juga: Cara Deteksi Gejala Awal Diabetes pada Wanita, Menurut dr. Saddam Ismail
Selain Dimas, pengamen lainnya, Martin Hendrawan mengaku bangga bisa berkontribusi untuk membersihkan coretan-coretan vandalisme yang merusak pemandangan agar Kota Bandung kembali bersih.
