Seru! Sensasi Rafting di Tengah Kota Bandung dan Terapi Ikan, Siap Manjakan Pengunjung Teras Cikapundung

- 22 Oktober 2021, 16:03 WIB
Rekreasi fafting di Tengah Kota Bandung, Jumat 22 Oktober 2021
Rekreasi fafting di Tengah Kota Bandung, Jumat 22 Oktober 2021 /Agung Tri Nurcahyo/PRFMNEWS.

Anda perlu menyeberang jembatan merah (ikon tempat wisata ini), kemudian di sebelah kiri akan menemukan anggota Komunitas Cikapundung yang siap memandu Anda menyusuri sungai menggunakan perahu karet (rafting).

Baca Juga: Kapasitas Pengunjung Bioskop di Kota Bandung Ditambah

Kapasitas satu perahu karet maksimal 4 orang. Bagi sejumlah pengunjung, pengalaman menyusuri sungai menggunakan perahu karet ini menyajikan keseruan tersendiri bahkan membuat ketagihan.

“Seru banget, anak-anak juga senang, baru pertama ngerasain naik perahu karet di Sungai Cikapundung, agak ngeri sih awalnya ya, cuma karena diyakinin suami diberaniin deh, ternyata nagih,” ucap Lina, seorang pengunjung Teras Cikapundung usai menaiki perahu karet.

Bagi Anda yang tidak berani mencoba naik perahu karet, tak perlu khawatir.

Di Teras Cikapundung, Anda pun bisa memilih untuk sekadar duduk santai menikmati pemandangan hijau di sekitar sungai atau sambil menikmati terapi ikan.

Tarifnya pun sama yakni Rp10.000 (dewasa) dan Rp5.000 (anak) dengan waktu terapi sekira 30 menit.

Baca Juga: Kaitkan Anak-anak, The Black Phone Digadang Menjadi Film Pembunuhan Terkejam di Blumhouse

Terapi ikan dipercaya antara lain mampu mengangkat sel kulit mati, merangsang pertumbuhan sel kulit baru, melancarkan peredaran darah, mengurangi bakteri merugikan di kaki, dan lainnya.

Wahana rafting dan terapi ikan ini sempat tidak beroperasi selama masa awal pandemi, hingga akhirnya kembali melayani pengunjung saat Kota Bandung masuk kategori PPKM level 2.

“Iya sempat tutup pas lagi ketat-ketatnya PSBB dulu sama PPKM, tapi sekarang kita coba kembali buka bertahap. Biasanya emang ramainya Jumat, Sabtu, Minggu tuh,” ujar Uwa Cadok, Ketua Komunitas Cikapundung yang bantu mengelola wahana rafting dan terapi ikan.

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah