Lelah usai rafting dan perut keroncongan? Tak perlu khawatir, di sekitar area Teras Cikapundung terdapat sejumlah warung yang menjual berbagai pilihan makanan dan minuman dengan harga relatif terjangkau.
Baca Juga: Setelah 7 Tahun, The Expendables 4 Rilis Tahun Depan
Teras Cikapundung buka selama 24 jam setiap Senin sampai Minggu. Namun, khusus wahana wisata rafting dan terapi ikan mulai pukul 7 pagi hingga 5 sore.
Menurut Uwa Cadok, Teras Cikapundung dulunya dikenal sebagai tempat pembuangan sampah dan pengumpulan barang bekas di Kota Bandung, tak heran pada 2009 lalu Sungai Cikapundung sempat dijuluki sungai terkotor di dunia.
Berkat bantuan komunitas peduli lingkungan bernama Komunitas Cikapundung, digagas lah ide pembersihan sungai hingga pada 2012 image sungai terkotor pun hilang.
Kemudian pada 2013 lalu, Pemerintah Kota Bandung menata area sekitar aliran Sungai Cikapundung sebagai ruang terbuka hijau di tengah kota, sekaligus tempat favorit berkumpulnya warga Bandung. Disajikan dengan konsep unik yang memadukan konsep urban dan ekologi.***