PRFMNEWS - Tingkat vaksinasi bagi para pedagang di pasar tradisional Kota Bandung masih sangat rendah dan jauh dari target.
Data per hari ini, Rabu 6 Oktober 2021, dari 14.661 pedagang yang menjadi target vaksinasi, baru 5.114 atau 42,2 persennya yang sudah divaksin.
"Jumlah pedagang yang tercatat di kami di 37 pasar ada 14.661 orang, dari itu yang sudah tervaksinasi sejumlah 5.114 orang atau 42,2 persen dari total pedagang," ucap Dirut Perumda Pasar Juara Kota Bandung, Herry Hermawan saat on air di Radio 107,5 PRFM News Channel.
Baca Juga: Masuk Pasar Pakai Peduli Lindungi, Dewan: Aplikasi itu Tidak Melindungi
Herry mengakui pihaknya mengalami kesulitan dalam mengajak para pedagang untuk ikut vaksinasi.
Dikatakannya, masih banyak pedagang yang kurang teredukasi pentingnya vaksinasi, sehingga mereka enggan divaksin dengan berbagai alasan seperti takut mengalami sakit panas dingin atau vaksin belum halal.
"Karena pedagang masih ada yang merasa khawatir, takut panas dingin, masih ada yang menganggap belum halal, atau sulit daftarnya," katanya.
Baca Juga: Oded Sebut Masuk Pasar akan Pakai Aplikasi Peduli Lindungi
Padahal Perumda Pasar sudah berulang kali memberikan edukasi bahkan menggandeng asosiasi pedagang pasar. Namun usaha itu nampaknya belum membuahkan hasil maksimal.
"Dari sisi kuota vaksinasi sekarang sudah cukup, sudah ada, kendalanya adalah tingkat kesadaran pedagang
ketika adakan vaksinasi gratis, animonya masih rendah," jelasnya.