Target Pemerintah Kota Bandung 70 Persen Warga Sudah Disuntik Vaksin September Mendatang

- 12 Agustus 2021, 22:18 WIB
Warga yang telah disuntik vaksin saat akan memasuki mall di Kota Bandung
Warga yang telah disuntik vaksin saat akan memasuki mall di Kota Bandung /Humas Bandung.

PRFMNEWS - Pemerintah Kota Bandung memasang target 70 persen warga sudah disuntik vaksin pada September 2021 mendatang.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Ahyani Raksanegara mengatakan, per Kamis 12 Agustus 2021, angka vaksinasi Covid-19 di Kota Bandung sudah mencapai 50,2 persen.

Ahyani optimis Kota Bandung bisa mengejar target 70 persen warga sudah disuntik vaksin Covid-19 sebelum Oktober 2021.

Baca Juga: Dewan Sebut Pikobar Sudah Bagus, Tapi Pemprov Jabar Jangan Lupakan Aspek Sosialisasi Langsung ke Masyarakat

"Mudah-mudahan pada September mendatang sudah tercapai herd immunity 70 persen warga Kota Bandung telah disuntik vaksin," ucapnya saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel.

Target utama Pemerintah Kota Bandung yakni sebanyak 1,9 juta warga Kota Bandung disuntik vaksin Covid-19 demi mengendalikan pandemi.

Oleh karena itu Pemerintah Kota Bandung terus melakukan percepatan vaksinasi, diantaranya dengan cara penyuntikan 11 ribu dosis per hari vaksin Covid-19.'

"Vaksinasi terus dilakukan. Kita berharap pandemi segera tertangani," ujar Ahyani.

Baca Juga: Waduh! Ada Paket Berisi Ular di Kota Bandung, Modus Penyelundupan Hewan Terungkap

Sementara itu, berdasarkan pemetaan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat, saat ini Kota Bandung sudah berada di zona oranye dengan skor penilaian 1,81.

Meski begitu, Ahyani mengingatkan kepada masyarakat agar tidak terlena sehingga lalai menjalankan protokol kesehatan.

Ahyani kembali mengingatkan kepada masyarakat agar tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan. Sehingga, apabila indikator penanganan semakin membaik maka pelonggaran aktivitas pun kian bertambah.

“Jadi nanti kita bisa lihat kalau oranye persentase bertambah, yang bekerja bertambah. Jadi pelan-pelan aktivitas masyarakat di new normal akan bertambah luas. Tapi sekali lagi kita tetap nomor satu protokol kesehatan. Supaya aktivitas tetap berjalan tapi pandemi ditangani,” pungkasnya.***

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x