Network
PRFMNEWS - Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Barat (DPRD Jabar), Waras Waskito mengakui aplikasi digital Pusat Koordinasi dan Informasi Covid-19 Jabar (Pikobar) sudah sangat membantu dalam menyajikan data realtime penanganan pandemi Covid-19.
Waras juga menyatakan Pikobar hadir sebagai portal informasi valid yang bisa menjadi pegangan masyarakat di tengah pandemi.
"Dalam konteks penyajian data di Pikobar, menurut saya sudah sangat membantu. Misalnya informasi data terkonfirmasi positif, sembuh dan meninggal dunia terkait Covid-19 serta tentang siapa saja yang menerima bansos selama masa PPKM dan sebagainya," tuturnya saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Kamis 12 Agustus 2021.
Baca Juga: Waduh! Ada Paket Berisi Ular di Kota Bandung, Modus Penyelundupan Hewan Terungkap
Namun demikian Waras meminta agar Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) tidak melupakan aspek sosialiasi langsung kepada masyarakat.
Apalagi demi percepatan vaksinasi, kata Waras, peran petugas penyuluhan untuk mengajak masyarakat mengikuti vaksinasi sangat penting.
"Jabar tertinggal jauh dari Provinsi lain (terkati vaksinasi). Hari ini (12 Agustus 2021) baru 14,9 persen masyarakat yang disuntik vaksin. Kalau dihitung dari 46 juta penduduk Jabar, bisa dibayangkan warga yang sudah disuntik vaksin baru berapa," tambahnya.
Baca Juga: Unpad Dipatiukur Gelar Vaksinasi Gratis untuk Mahasiswa dan Masyarakat Umum, Cek Jadwalnya di Sini
Untuk itu Waras mengharapkan Pemprov Jabar segera menerapkan program-program yang bisa mempercepat vaksinasi.
