Network
PRFMNEWS - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersyukur Aplikasi Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jawa Barat (Pikobar) menjadi platform layanan digital yang memudahkan masyarakat di masa pandemi.
Dibeberkan Ridwan Kamil, hadirnya Aplikasi Pikobar pada awal mulanya berasal dari keinginan dirinya untuk menyederhanakan kompleksitas (kerumitan) layanan masyarakat.
Proses pembangunan Aplikasi Pikobar pun dikebut tatkala pandemi Covid-19 melanda Indonesia, termasuk Jawa Barat.
Aplikasi Pikobar kemudian berhasil diluncurkan di masa awal pandemi mulai melanda.
Baca Juga: Update 10 Kecamatan di Kabupaten Bandung dengan Kasus Positif Aktif Covid-19 Paling Banyak
"Saat Covid-19 mulai menyerang, ternyata banyak sekali dimensi-dimensi warga yang ingin tahu cara ikut rapid test, ada kelompok warga yang ingin sumbang bantuan, ada warga yang mau konsultasi dengan dokter terkait Covid-19, ada juga yang minta informasi tentang ketersediaan oksigen. Nah ini semua kita buatkan dalam satu pintu layanan bernama Pikobar," papar Ridwan Kamil saat On Air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Rabu 11 Agustus 2021.
Menurut Ridwan Kamil, Aplikasi Pikobar hadir di saat yang tepat ketika layanan konvensional dinilai tidak akan mampu dalam menangani semua urusan penanganan pandemi Covid-19.
Oleh karena itu Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus mengembangkan Aplikasi Pikobar agar bisa memenuhi segala layanan yang dibutuhkan masyarakat di tengah situasi pandemi Covid-19.
"Seiring waktu, ibarat rumah, Pikobar ini jadi banyak kamar. Ada kamar yang paling baru dibangun, yakni layanan konsultasi dan pengiriman obat terapi Covid-19," kata Ridwan Kamil.
