Network
PRFMNEWS - Tak pernah terlintas sedikitpun di pikiran kakak beradik Jiddan dan Jihan bakal kehilangan satu per satu anggota keluargnya karena Covid-19.
Kakak beradik Jiddan dan Jihan yang tinggal di kawasan Jalan Gagak, Sukaluyu, Kota Bandung, itu ditinggal pergi untuk selama-lamanya oleh Ibu, Ayah dan Nenek dalam waktu tak berselang lama.
Kakak beradik Jiddan dan Jihan ditinggal ibunya yang meninggal dunia akibat kanker. Kemudian, sang ayah menyusul istrinya ke hadirat Ilahi akibat sakit liver yang dideritanya. Setelah orang tuanya wafat, Jiddan dan Jihan diurus oleh neneknya.
Baca Juga: Rashid Besyukur Bisa Gabung Persib Bandung : Klub dengan Dukungan Suporter Terbesar
Seiring berjalannya waktu, Jiddan dan Jihan mendapat informasi bahwa neneknya terkonfirmasi Covid-19 dan harus menjalani isolasi mandiri di rumah.
Sang nenek diketahui positif Covid-19 pada 6 Juli 2021 lalu. Dua hari berselang, nenek Jiddan dan Jihan meninggal dunia setelah jatuh di kamar mandi rumahnya.
Kini Jihan dan Jiddan menjalani isolasi di rumahnya. Namun, berdasarkan informasi terkini dari pihak RT, Jiddan dan Jihan negatif Covid-19.
Jiddan (21 tahun) baru saja lulus dari sekolah. Sementara Jihan merupakan anak berusia sekira 11 tahun.
Baca Juga: Hasil Operasi Satpol PP Jabar di Masa Penerapan PPKM Darurat: 5.191 Orang Kena Sanksi
