Network
PRFMNEWS - Area parkir liar mendadak muncul di belakang Rumah Dinas Wali Kota Bandung yang berada di kawasan Balonggede.
Wilayah belakang Rumah Dinas yang lebih populer dengan sebutan Pendopo Kota Bandung itu mendadak jadi area parkir liar pada Sabtu 1 Mei 2021 kemarin.
Tak lama setelah ada laporan parkir liar di belakang Rumah Dinas Wali Kota Bandung, petugas gabungan Dinas Perhubungan (Dishub) dan Kepolisian langsung melakukan penindakan.
Baca Juga: CEK FAKTA: Pemerintah Indonesia Cabut Larangan Mudik Lebaran 2021?
Kepala Bidang Pengendalian dan Ketertiban Transportasi Dishub Kota Bandung, Asep Kuswara menuturkan, area parkir liar yang mendadak muncul di belakang Rumah Dinas Wali Kota Bandung tersebut termasuk dalam kategori parkir liar musiman yang muncul ketika menjelang Lebaran.
Asep mengungkapkan, area parkir liar itu dibuka oleh warga setempat yang berada di Jalan Balonggede dan Jalan Dewi Sartika.
Kehadiran area parkir liar di belakang Rumah Dinas Wali Kota Bandung, kata Asep, bukan menjadi solusi melainkan menambah kemacetan arus lalu lintas.
Baca Juga: Hari Pendidikan Nasional, Wagub Jabar Ancam Cabut Izin Sekolah yang Tahan Ijazah Siswa
"Di sana jalannya kecil. Jadinya di kawasan sana arus lalu lintas jadi macet," jelasnya saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Minggu 2 Mei 2021.
Para juru parkir liar serta puluhan kendaraan pun kena tindak petugas karena terbukti melanggar ketentuan perparkiran di Kota Bandung.
"Di sana sudah jelas ada tanda P coret, artinya tidak boleh parkir. Nah ini malah ada yang buka lahan parkir, tentu tidak boleh," kata Asep.
Dibeberkan Asep, area parkir liar di belakang Rumah Dinas Wali Kota Bandung itu muncul sebagai lahan cari uang warga setempat terhadap antusiasme kunjungan pusat perbelanjaan menjelang Lebaran.
Baca Juga: Maling Beraksi di Dekat Saritem, Dua Helm Raib
Seperti diketahui, Rumah Dinas Wali Kota Bandung tidak jauh dari kawasan perbelanjaan populer di tengah kota.
"Jadi pengendara yang mau belanja ke kawasan Kepatihan, ditawarkan oleh juru parkir liar untuk parkir di belakang rumah dinas Wali Kota Bandung," imbuh Asep.***
