Network
PRFMNEWS - Kebijakan penutupan jalan di Kota Bandung akan berubah demi mendongkrak roda perekenomian selama masa pandemi Covid-19.
Wali Kota Bandung Oded M Danial menjelaskan, skema penutupan jalan akan berubah, yakni menyesuaikan dengan jam operasional sektor ekonomi yang diberikan relaksasi.
Oded melanjutkan, perubahan skema penutupan jalan di Kota Bandung diubah demi memberikan ruang bagi pelaku ekonomi.
Baca Juga: Spoiler One Piece 1008, Ashura Doji Tebas Oden yang Mendadak Muncul di Onigashima
Baca Juga: Respons Perlakuan Rasisme, Patrich Wanggai Katakan Ini
Kendati begitu, pengendalian dengan penutupan jalan tetap dilakukan di Kota Bandung. Namun, waktu mulainya penutupan dan dibuka kembali akan disesuaikan.
“Tentang aspirasi dari masyarakat tentang buka tutup jam operasional, dari pelaku ekonomi disamakan antara jam tutup jalan disesuaikan dengan jam operasional,” ucap Oded usai memimpin Rapat Terbatas bersama Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bandung di Pendopo Kota Bandung, Selasa 23 Maret 2021.
Untuk detail pelaksanaan kebijakan terbaru ini, lanjut Oded, akan dibahas oleh tim khusus teknis. Selain itu sekaligus menampung informasi dari lapangan tentang jalan yang penutupannya disesuaikan dengan jam operasional sektor ekonomi.
Baca Juga: Bandara Kertajati Sudah Buka Lagi Layanan Kargo, Cek Rute dan Jadwal Penerbangannya di Sini
Baca Juga: Jalan Soekarno Hatta Kota Bandung Banjir, Aksi Bapak Bertopi Ini Bikin Netizen Salah Fokus
Lebih lanjut,Oded menyatakan tidak semua tempat atau jalan bakal disesuaikan penutupannya. Beberapa di antaranya tetap dipertahankan jadwal penutupan jalan seperti semula yakni dimulai pukul 18.00 WIB.
“Nanti secara proporsional tim di lapangan yang akan melihat,” tegasnya.
Sesuai dengan Peraturan Wali Kota (Perwal) Nomor 28 Tahun 2021, jam operasional sektor ekonomi paling malam tutup pukul 21.00 WIB.
Sektor ekonomi yang diberikan relaksasi di antaranya, restoran, rumah makan, cafe, ritel dan pusat perbelanjaan atau mall.***
