Sekda Kota Bandung Terkonfirmasi Positif Covid-19 Setelah Disuntik Vaksin, Kadinkes Berikan Penjelasan

- 10 Maret 2021, 15:36 WIB
Sekda Kota Bandung Ema Sumarna.
Sekda Kota Bandung Ema Sumarna. /TOMMY RIYADI/PRFM.

PRFMNEWS - Sekda (Sekretaris Daerah) Kota Bandung Ema Sumarna diumumkan terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19). Padahal, Sekda Kota Bandung Ema Sumarna telah disuntik vaksin Covid-19 pada 14 Januari 2021 dan 28 Januari 2021.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Bandung Ahyani Raksanagara menjelaskan, seseorang yang telah disuntik vaksin bukan berarti tidak akan terpapar virus.

Untuk kasus Sekda Kota Bandung yang baru saja dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19, Ahyani menyebut beberapa faktor yang tak terpantau bisa menjadi penyebab seseorang yang telah disuntik vaksin bisa tetap terpapar virus.

Baca Juga: Percepat Vaksinasi, Pemprov Jabar Siapkan Gedung Besar dan Mobil Vaksin

Baca Juga: Persib Bandung Tergabung di Grup D Piala Menpora 2021, Robert Tak Mau Anggap Remeh

"Kondisi tubuh orang yang disuntik vaksin memang harus dipantau terus. Ini agar kita tahu apa saja aktivitas yang bisa memengaruhi daya tahan tubuh seseorang setelah disuntik vaksin. Faktor lingkungan juga memengaruhi daya tahan tubuh orang yang disuntik vaksin," ucapnya.

Dalam kajian medis, lanjut Ahyani, salah satu tujuan vaksinasi dilakukan untuk meningkatkan kekebalan atau daya tahan tubuh seseorang terhadap virus.

"Untuk individu, vaksinasi berfungsi untuk meningkatkan daya tahan atau kekebalan tubuh terhadap suatu virus. Tapi, tidak ada satu vaksin pun yang bisa menjamin individu bisa kebal 100 persen," jelas Ahyani dalam keterangan resmi Pemerintah Kota Bandung yang diterima prfmnews.id, Rabu 10 Maret 2021.

Baca Juga: Dana Desa Tahun 2021 Masih Bisa Digunakan untuk Penanganan Covid-19

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x