Network
PRFMNEWS – Virus corona varian baru atau virus corona B117 ditegaskan Dinas Kesehatan (Dinkes) belum menyebar di Kota Bandung.
Menurut Kepala Dinkes Kota Bandung, Ahyani Raksanagara, hal itu dipastikan setelah pihaknya tak dihubungi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk keperluan tracing pascadua orang warga Karawang terkonfirmasi positif virus corona B117.
Karena menurutnya, pelacakan kasus yang melibatkan lintas daerah di Jawa Barat bakal diambil alih oleh pemerintah provinsi. Sehingga jika ada indikasi menyebar ke daerah tertentu, maka pemerintah provinsi bakal segera menghubungi daerah setempat.
Baca Juga: Pohon Tumbang Timpa Mobil di Jalan Soekarno Hatta Bandung, Pengemudi Nyaris Jadi Korban
Baca Juga: Selesai Lakukan Survei Pemkab Sumedang Kantongi Penyebab Banjir di Jatinangor
“Sampai dengan saat ini, mudah-mudahan tidak ada, kita tidak dikontak oleh Dinkes Provinsi Jawa Barat untuk penelusuran dari dua kasus yang ditemukan itu,” kata dia saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Senin 8 Maret 2021.
Sebagai langkah antisipasi, Ahyani menyatakan pihaknya tak akan menunggu informasi dari provinsi.
Ia menegaskan pihaknya bakal menggencarkan sosialisasi soal penerapan protokol kesehatan yang lebih ketat dan masif.
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Setelah Divaksin Tidak Boleh Beraktivitas Selama 14 Hari?
Baca Juga: Pemkot Bandung Bakal Gelar Pelatihan Kewirausahaan bagi Karyawan yang Kena PHK
“Kalau antisipasi kan kita tidak menunggu informasi pelacakan, sesuai dengan saran epidemiologi sebetulnya upaya pencegahannya adalah lebih meningkatkan pelaksanaan 5M oleh semua dengan disiplin, jangan kendor jangan ada yang lalai,” kata dia.
Sebelumnya, dua warga Kabupaten Karawang, Jawa Barat yang merupakan pekerja migran alias TKI terpapar virus corona varian baru B117.
Keduanya kini sudah pulang ke rumahnya setelah dinyatakan negatif dan sudah pulang ke rumahnya masing-masing.***
