PRFMNEWS – Satuan Tugas Penanganan Ekonomi Kota Bandung menegaskan telah menyiapkan sejumlah langkah guna menekan angka pengangguran di Kota Bandung.
Sebagaimana diketahui, pengangguran di Kota Bandung selama pandemi Covid-19 ini meningkat cukup tajam.
Menurut catatan Badan Pusat Statistik (BPS), tercatat ada kenaikan 3 persen atau meningkat sebanyak 42.014 orang yang masuk dalam kategori pengangguran akibat pandemi Covid-19 di wilayah Kota Bandung.
Baca Juga: Minggu Terakhir Ini Pemkot Bandung Sudah Segel Belasan Tempat Hiburan
Baca Juga: Terus Turun, Keterisian Tempat Tidur di Kota Bandung Kini Sentuh Angka 56 Persen
Sebelumnya, tingkat pengangguran terbuka dari tahun 2019 itu mengganggur 105.067 orang, dalam satu tahun pandemi, tercatat 147.081 orang.
“Perbaikan daya beli masyarakat sekaligus mempertahankan sector usaha tetap berproduksi dengan stimulus Pemkot, OJK dan Pemerintah Pusat. Lalu memberikan pelatihan kewirausahaan bagi karyawan yang terkena PHK untuk menjadi entrepreneur,” kata Wali Kota Bandung, Oded M. Danial dalam instagram pribadinya, Senin 8 Maret 2021.
Selain itu, guna meningkatkan daya beli masyarakat, Oded menyatakan pihaknya akan melaksanakan subsidi sembako dan bazzar murah yang selanjutnya dirancang dalam program penyediaan bahan kebutuhan pangan masyarakat.
“Pemulihan Produksi dan Perdagangan dengan penyediaan subsidi bahan baku untuk sentra industri UMKM unggulan yang akan kita usulkan kepada Kementerian Perdagangan,” kata dia.