Oded M. Danial Tak Sabar Menunggu Giliran Vaksin: Saya Siap Divaksin

- 3 Maret 2021, 19:05 WIB
Wali Kota Bandung, Oded M. Danial menanggapi masuknya virus corona varian baru di Jawa Barat, Rabu 3 Maret 2021.
Wali Kota Bandung, Oded M. Danial menanggapi masuknya virus corona varian baru di Jawa Barat, Rabu 3 Maret 2021. /TOMMY RIYADI-PRFM

PRFMNEWS –Wali Kota Bandung, Oded M. Danial menyatakan kesiapannya untuk disuntik vaksin Covid-19 pada tahap dua ini.

Menurut Oded, meski dirinya sebagai penyintas Covid-19 ia mengaku ingin disuntik vaksin Covid-19. Ia menambahkan, penyintas sendiri baru boleh disuntik vaksin setelah tiga bulan pascaterpapar Covid-19.

Diketahui, Oded sendiri terpapar Covid-19 pada awal Januari 2021 lalu dan beberapa waktu kemudian ia dinyatakan negatif Covid-19.

Baca Juga: Tumbuhkan Optimisme, Jabar Luncurkan West Java of Calendar Event 2021

Baca Juga: Robert Alberts: Pemain Persib Bandung Dalam Kondisi Normal

 “Insyaallah siap ikut, supaya lebih memastikan punya ketenangan, sudah punya anti bodi,” ucap Oded di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum, Rabu, 3 Maret 2021.

Ia mengatakan, vaksinasi ini dapat terselenggara maksimal jika pemerintah dan masyarakat bahu membahu untuk menyukseskan program ini.

Di antaranya, sambung Oded, masyarakat yang sudah mendapatkan vaksin harus tetap memerhatikan protokol kesehatan secara disiplin.

Baca Juga: Viral Mobil Dinas TNI yang Dipamerkan Istri Anggota Tentara Ternyata Plat Bodong

Baca Juga: 200 Pedagang Toko Modern di Kota Bandung Telah Divaksin

“Vaksin ini bukan hanya urusan pemerintah, tapi semua urusan setiap kita. Tetap harus hati-hati karena kita yang berhadapan langsung,” jelasnya.

Perihal kondisi terkini Covid-19 di Kota Bandung, Oded menyatakan data menunjukan sudah semakin baik. Zona merah di kewilayahan jumlahnya kian berkurang karena berangsur menjadi zona kuning dan bahkan zona hijau.

Meski begitu, Oded menegaskan, kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro tetap akan dilakukan. Namun, rencananya akan mengubah kebijakan penerapan skema pelaksanaannya.

Baca Juga: Update Corona di Indonesia Hari Ini: Bertambah 6 Ribu Kasus, Total Konfirmasi Positif Capai 1.353.834 Kasus

“Justru dengan ada perkembangan lebih baik PPKM ini, arahnya akan mengikuti apa yang disampaikan pemerintah pusat. Yaitu dari sebelumnya bottom up nanti kelihatannya akan top down. Akan kita instruksikan kepada lurah dan camat di lapangan,” paparnya.

Satu tahun Covid-19 menerpa Indonesia, Oded pun menaruh harapan besar agar pandemi segera berakhir. Tak lupa, dia mengajak masyarakat untuk tetap semangat berusaha melawan penyebaran Covid-19.

“Setahun menghadapi Covid yang sudah 96 persen negara di dunia ini kena, mudah-mudahan mendekat ke arah yang akan dicabut oleh Allah. Kita sebagai anak bangsa dalam menghadapi ini, tidak boleh ada rasa jenuh dan frustasi,” katanya.***

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah