120 Ribu Lansia di Kota Bandung Akan Ikuti Vaksinasi Covid-19 Tahap 2

- 26 Februari 2021, 08:28 WIB
Ilustrasi Vaksinasi.
Ilustrasi Vaksinasi. /Pixabay/TheDigitalArtist



PRFMNEWS - Sebanyak 120 ribu lebih lansia di Kota Bandung akan mengikuti vaksinasi Covid-19 tahap 2.

Namun demikian data tersebut masih sementara, sebab vaksinasi tahap 2 ditargetkan akan berlangsung hingga minggu ke-2 di bulan Juni.

Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, dr. Rosye Arosdiani pada acara Bandung Menjawab di Auditorium Balai Kota Bandung, Kamis 25 Februari 2021.

Menurutnya, Dinkes akan menerima data secara bertahap dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

"Lansia, bukan jatahnya 120 ribu orang tapi bulan ini yang kita terima dosis vaksin baru sebanyak itu. Jadi semuanya akan mendapat giliran tapi tidak serentak, karena sesuai dengan ketersediaan vaksin," imbuhnya dalam keterangan pers.

Baca Juga: Tahanan KPK Dapat Vaksin Covid-19, Alvin Lie : Koruptor Malah Diprioritaskan, Rakyat Harus Antre Belakangan

Baca Juga: Ikatan Cinta Hari Ini Tayang Pukul 19.30 WIB, Berikut Jadwal Lengkap Acara TV RCTI Jum'at 26 Februari 2021

Rosye menuturkan, tidak semua lansia bisa menerima vaksin. Ada beberapa kriteria khusus yang harus dipenuhi karena ada beberapa kondisi tertentu yang tidak bisa divaksin.

"Khusus pada lansia, perlu ditambahkan anamnesa, yaitu bila mengalami tanda-tanda frail, renta, atau rapuh," tegasnya.

Pertama, mengalami kesulitan naik 10 anak tangga. Kedua, sering mengalami kelelahan.

Ketiga, memiliki paling sedikit 5 dari 11 penyakit, yaitu hipertensi, diabetes, kanker, penyakit paru kronis, serangan jantung, gagal jantung kongestif, nyeri dada, asma, nyeri sendir, stroke, dan penyakit ginjal.

Keempat, mengalami kesulitan berjalan kira-kira 100 sampai 200 meter. Terakhir, mengalami penurunan berat badan yang bermakna dalam setahun terakhir.

"Vaksin tidak dapat dilakukan pada lansia jika mengalami lebih dari tiga di antara 5 tanda frail tersebut," terangnya.

"Kemudian yang perlu diperhatikan, yang memiliki penyakit yang tidak terkontrol. Jadi jika ada lansia yang rutin berobat, harus dikonsultasikan terlebih dulu ke dokter," tambahnya.

Rosye menyebutkan, vaksinasi pada lansia tidak bisa dilaksanakan di mana saja termasuk di rumah.

Baca Juga: Tewaskan 3 Orang Masyarakat Sipil, Kompolnas Minta Bripka CS Dikenai Pasal Berlapis

Baca Juga: CEK FAKTA: 26 Santri Pesantren Darul Fatwa Jatiroke Sumedang Positif Covid-19, Apa Benar?

Saksikan video pilihan berikut. 

 



Pemerintah Kota Bandung telah menyiapkan beberapa fasilitas kesehatan seperti RSKIA, Rumah Sakit Umum, dan 30 puskesmas.

"Untuk lansia tidak bisa dilaksanakan di mana saja, mengingat kondisi lansia. Sehingga vaksinasi dilakukan diupayakan di faskes yang mumpuni. Jadi apabila ada hal-hal yang tidak diinginkan bisa segera tertangani," terangnya.

Mengenai vaksin yang digunakan, Rosye mengatakan, jenis Sinovac yang uji klinisnya dilaksanakan di Kota Bandung. "Sudah terbukti vaksin ini aman dan cukup efektif," tutur Rosye.***

Editor: Rian Firmansyah

Sumber: Humas Kota Bandung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x