Network
PRFMNEWS - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menargetkan rencana reaktivasi Teras Cihampelas atau Skywalk Cihampelas rampung sebelum bulan Ramadan 2021.
Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengatakan pihaknya sudah melakukan pertemuan sebanyak tiga kali dengan para OPD terkait untuk mencari solusi agar Teras Cihampelas bisa segera diaktivasi.
"Hari ini alhamdulillah sudah ada satu solusi untuk bisa segera melakukan persiapan, sehingga saya menginstruksikan kepada teman-teman OPD terkait agar sebelum Ramadan Teras Cihampelas sudah bisa diaktivasi," tuturnya usai memimpin Rapat Rencana Aktivasi dan Penataan Teras Cihampelas, di Balai Kota Bandung, Selasa 2 Februari 2021.
Baca Juga: Ridwan Kamil: Warga Kabupaten Bandung Paling Patuh Jaga Jarak
"Mudah-mudahan sudah bisa termanfaatkan oleh masyarakat," sambungnya.
Pada dasarnya ungkap dia, Pemkot Bandung ingin bersama-sama mengajak masyarakat dan para Pedagang Kaki Lima (PKL) untuk melakukan kegiatan di Teras Cihampelas.
Sehingga, Teras Cihampelas bisa dimanfaatkan sebagaimana fungsinya.
Nantinya, bakal ada atraksi kesenian yang dipersembahkan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), kuliner yang lebih bervariatif, serta akan ada jalur khusus sepeda.
Harapannya, Teras Cihampelas bisa menjadi destinasi baru untuk bersantai dan sarapan.
"Kita minta para PKL tetap melakukan aktivitasnya di Teras Cihampelas yang dulu terdaftar sekitar 192 PKL," terangnya.
Baca Juga: Jadi Saksi Bisu Kudeta Myanmar, Lagu Ampun Bang Jago Viral dan Trending di Twitter
Baca Juga: Ridwan Kamil Sebut Kasus Covid-19 di Jabar Menurun, Begini Penjelasannya
Setelah reaktivasi, terang Yana, Pemkot Bandung memastikan akan menjaga keamanan fasilitas di Teras Cihampelas, termasuk kios-kios yang selama pandemi ini banyak dibobol maling.
"Karena mungkin sepi, tapi tadi temen-temen kewilayahan sudah menyampaikan, kalau aktivasi sudah berjalan, insya Allah keamanan akan dijaga sama-sama, termasuk oleh para pedagang," tuturnya.
"Insyaallah ditambah infrastruktur lampu, CCTV di situ," imbuh Yana.
Kendati demikian, Yana meminta protokol kesehatan harus tetap dijaga selama masa pandemi yang belum diketahui kapan berakhir.
"Tetap kita prokes (protokol kesehatan) terus sosialisasikan, kita minta itu tetap dilaksanakan baik sama pedagang maupun masyarakat yang hadir ke situ," tandasnya.***
