Sempat di-Lockdown, Layanan Samsat Pajajaran Kota Bandung Dibuka Lagi Senin Esok

- 9 Januari 2021, 15:01 WIB
Ilustrasi virus corona hitam putih
Ilustrasi virus corona hitam putih /Dok PRFM.

PRFMNEWS - Kepala Cabang Samsat Pajajaran, Lily Iskandar mengatakan, pihaknya akan kembali melakukan pelayanan pada Senin 11 Januari 2021, setelah selama dua hari ditutup atau di-lockdown

Petugas yang akan melakukan pelayanan di kantor hanya sekitar 25%, sementara sisanya bekerja dari rumah atau Work From Home (WFH).

"Senin petugas yang akan melakukan pelayanan yang hadir sekitar 25%," kata Lily saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Sabtu 9 Januari 2021.

Baca Juga: Terungkap ! Ternyata Ini Penyebab Kasus Covid-19 di Indonesia Terus Melonjak

Baca Juga: Polisi Akan Gelar Olah TKP Terkait Video Asusila Gisel di Medan

Lily mengatakan, protokol kesehatan yang diterapkan disana selama ini sudah sangat ketat. Petugas maupun wajib pajak diwajibkan memakai masker.

Selain itu, sebelum memasuki kantor, baik petugas maupun wajib pajak diharuskan mencuci tangan memakai sabun di tempat yang telah disediakan.

Tak lupa, pihaknya juga melakukan pengecekan suhu tubuh dan menyediakan hand sanitizer.

"Kami juga melakukan penyemprotan disinfektan secara berkala," katanya.

Sebelumnya, Kantor Samsat Pajajaran ditutup untuk sementara pada Sabtu dan Minggu, 9 dan 10 Januari 2021.

Baca Juga: Hanya dengan NIK KTP, Begini Cara Mudah Cek Penerima Bansos Rp300 Ribu Januari 2021

Baca Juga: 15 Pegawai Positif Covid-19, Layanan Samsat Pajajaran Kota Bandung Dihentikan Sementara

Hal itu dilakukan setelah adanya staf yang dinyatakan positif corona (Covid-19).

Menurut Lily, awalnya ada 4 orang staf yang melakukan swab test di Labkesda Jabar pada 30 Desember 2020 lalu. Dari keempat orang tersebut, 2 orang positif, sementara 2 orang lainnya negatif.

Dengan adanya kasus positif tersebut, pihaknya langsung melakukan test Covid-19 kepada seluruh karyawan.

Sebanyak 150 karyawan mengikuti swab test pada 4 Januari lalu, dan hasilnya keluar pada Jumat 8 Januari kemarin.

Dari hasl swab tes tersebut, diketahui 28 staf dinyatakan positif corona. "Hasilnya (swab test) keluar kemarin sore, ada 28 positif, dari Polri ada 18 orang (positif), dari BJB 5 orang," katanya.

Sembari ditutup selama dua hari, pihaknya melakukan penyemprotan disinfektan atau strelisisasi di kantor tersebut.

"Kita sudah koordinasi dengan polisi, dengan Gugus Tugas provinsi, BPBD Jabar, dan sepakat untuk melakukan lockdown dua hari, yaitu Sabtu dan Minggu ini," pungkasnya.***

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x