Pemkab Bandung Segera Bahas PSBB, Bupati : Pemerintah Sayang Masyarakat

- 7 Januari 2021, 19:10 WIB
Pemerintah Bandung segera bahas terkait penerapan PSBB. Bupati Bandung Dadang Naser sebut PSBB diterapkan karena pemerintah sayang masyarakat
Pemerintah Bandung segera bahas terkait penerapan PSBB. Bupati Bandung Dadang Naser sebut PSBB diterapkan karena pemerintah sayang masyarakat /Dok Humas Pemkab.

Baca Juga: Lagi-lagi Pecah Rekor! Konfirmasi Positif Corona di Indonesia Bertambah 9 Ribu Kasus

Namun demikian, Dadang berharap penerapan PSBB di Kabupaten Bandung tidak seketat wilayah yang dinyatakan zona merah penularan Covid-19.

“Pengajian diperbolehkan, tapi jangan berdesakan. Untuk warga yang sedang sakit, batuk, asma kambuh, diabet naik, atau penyakit bawaan lainnya, sebaiknya melaksanakan shalat Jumat atau waktu shalat lainnya di rumah. Dalam Islam itu ada rukhsah atau keringanan, kalau memang sakit jangan dipaksakan. Jangan sampai kita batuk dan mengganggu konsentrasi orang lain,” kata Bupati Bandung.

Seperti diketahui saat ini Kabupaten Bandung berada pada zona oranye penularan Covid-19. Diharapkan Dadang, Kabupaten Bandung bisa masuk kategori zona kuning Covid-19 dalam waktu dekat.

“Saat ini kita berada di zona oranye, mudah-mudah bisa bergerak ke kuning. Meski bukan berarti bebas, tetap protokol kesehatan tetap diterapkan. Pusat keramaian kalau bisa, buka hingga pukul 8 malam. Kalau jam 7 itu tanggung, baru beres waktu Shalat Magrib,” harapnya.

Baca Juga: Kota Bandung Mulai Vaksinisasi Tahap I Kamis Pekan Depan

Baca Juga: Tata Cara Daftar Bansos Pemerintah untuk Fakir Miskin

Baca Juga: PSBB Jawa-Bali, Oded Akui Pemkot Bandung Belum Dapat Surat Resmi

Sementara itu untuk pembatasan hingga 50 persen kapasitas tempat peribadatan, khususnya pelaksanaan shalat Jumat, Dadang Naser mengatakan itu sudah berjalan. Dengan menjaga jarak, bermasker, disediakan hand sanitizer dan pengecekan suhu tubuh dan tidak berkerumun.

Untuk penerapan Work From Home (WFH) sebanyak 75 persen jumlah pegawai, menurut Dadang bisa saja dilaksanakan. Mengingat di awal tahun, kegiatan belum begitu padat.

“Saat ini kami akan menggalakkan lagi penyemprotan disinfektan, dan berupaya memperbanyak tes rapid antigen untuk mencegah penyebaran covid di berbagai lingkungan, termasuk perkantoran,” pungkas Bupati Bandung.***

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah