PRFMNEWS - Dua orang terduga pelaku pembuang sampah ke Sungai Citopeng, Jalan Sukasari, Cimahi Selatan yang viral sudah diperiksa.
Kepala Bidang Penegakan Perda pada Satpol PP dan Damkar Kota Cimahi, Ranto Sitanggang menuturkan, dua pelaku tersebut adalah petugas pengangkut sampah dadakan yang mengangkut sampah dari warga.
Dari keterangan kedua pelaku, mereka mengaku baru tiga kali membuang sampah ke Sungai Citopeng tersebut.
Baca Juga: Tegas! Warga Bandung Nekat Buang Sampah ke Sungai Bakal Ditegur Tim Patroli Gabungan
Hal yang sangat disayangkan adalah mereka memungut uang Rp5 ribu sampai Rp10 ribu dari setiap warga, tetapi pelaku malah membuang sampahnya ke sungai.
"Kedua pelaku ini tidak memiliki kerjaan tetap, kedua pelaku ini akhirnya mencoba membantu warga dengan mengambil sampah ke rumah-rumah dengan biaya pengambilan antara Rp5 ribu sampai 10 ribu per warga. Namun yang disayangkan adalah pembuangannya itu ke sungai," kata Ranto saat on air di Radio PRFM, Sabtu 9 September 2023.
Warga menurut Ranto, sebenarnya berharap sampah tersebut dibuang ke TPS, akan tetapi kedua pelaku sepertinya melakukan cara yang dianggap paling gampang, yakni membuangnya ke sungai.
Kedua pelaku kata Ranto, sudah menandatangi surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatannya. Namun, kasus tidak berhenti sampai di situ saja.
Pihaknya pada pekan depan akan menggelar sidang Tindak Pidana Ringan (Tipiring) untuk menentukan apakah kasus ini dapat dilanjutkan ke persidangan Pidana Umum atau tidak.
"Saya akan komunikasi untuk tindakan lanjut, minggu depan akan ada sidang Tipiring apakah akan dimajukan ke meja sidang secara pidana atau hanya cukup dari pembinaan, tergantung gelar perkara dengan DLH," jelasnya.
Selain dua pelaku, Ranto juga mengungkapkan, ada 15 warga lain yang akan diperiksa karena sama-sama diduga menjadi pelaku pembuang sampah ke Sungai Citopeng.
"Bukan hanya dua orang tersebut saja yang buang ke sungai, ada 15 warga yang kami periksa juga terkait kegiatan buang sampah ke Sungai Citopeng," pungkas Ranto.***